Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Peran Media Massa dalam Membentuk Opini Publik Tentang Kebijakan Luar Negeri

26 Februari 2024   09:23 Diperbarui: 26 Februari 2024   09:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media Sosial (Sumber: Pixabay.com/Gert Altmann)

Platform seperti Twitter, Facebook, dan YouTube memberi individu akses yang belum pernah ada sebelumnya terhadap informasi real-time dan beragam perspektif mengenai peristiwa global. 

Namun, media sosial juga memperkuat ruang gema dan gelembung filter, di mana pengguna terutama terpapar pada konten yang selaras dengan keyakinan dan preferensi mereka.

Selain itu, sifat viral media sosial dapat menyebabkan penyebaran informasi yang salah dan propaganda dengan cepat, sehingga semakin memperumit pemahaman masyarakat mengenai isu-isu kebijakan luar negeri. 

Dalam kondisi ini, peran media tradisional sebagai penjaga informasi semakin mendapat tantangan, karena individu bergantung pada perpaduan jurnalisme profesional dan konten buatan pengguna untuk membentuk opini mereka.

Tantangan dan Peluang

Meskipun media massa memainkan peran penting dalam membentuk opini publik mengenai kebijakan luar negeri, hal ini bukannya tanpa tantangan. 

Kepentingan komersial organisasi media, tekanan politik, dan bias ideologis dapat mendistorsi informasi yang disajikan kepada publik, sehingga menghambat pengambilan keputusan yang tepat. 

Selain itu, maraknya berita palsu dan kampanye disinformasi menimbulkan ancaman terhadap integritas wacana publik mengenai urusan internasional.

Namun, di tengah tantangan-tantangan ini terdapat peluang untuk keterlibatan konstruktif dan pemikiran kritis. 

Dengan mendiversifikasi sumber informasi dan secara aktif mencari berbagai perspektif, individu dapat mengurangi pengaruh bias media dan membuat penilaian yang lebih tepat mengenai isu-isu kebijakan luar negeri. 

Selain itu, kemajuan dalam literasi digital dan pendidikan literasi media dapat memberdayakan masyarakat untuk menavigasi lanskap media yang kompleks secara efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun