Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen || Harimau yang Malang

1 Februari 2024   21:42 Diperbarui: 1 Februari 2024   21:58 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com/Alexa

Pada suatu pagi di hutan belantara, hiduplah seekor harimau bernama Rajawali. Harimau ini terlahir dengan warna bulu yang tidak biasa, yakni warna abu-abu kebiruan yang membuatnya tampak berbeda dari harimau-harimau lainnya. Kecantikan unik Rajawali seharusnya menjadi keistimewaannya, tetapi sayangnya, itu malah membuatnya menjadi objek cemoohan sesama hewan di hutan.

Harimau-harimau lainnya selalu meremehkan dan mengolok-olok Rajawali karena warna bulunya yang aneh. Mereka menyebutnya "Harimau Malang" dan selalu menghindarinya. Rajawali merasa kesepian dan sedih karena perlakuan tersebut, namun dia tetap mencoba untuk hidup dengan penuh semangat.

Suatu hari, Rajawali mendengar kabar bahwa di ujung hutan terdapat tempat ajaib yang disebut "Sumber Keajaiban". Konon, di tempat itu, setiap makhluk yang mengunjunginya akan mendapatkan keinginannya yang paling dalam. Tanpa ragu, Rajawali memutuskan untuk mencari Sumber Keajaiban, berharap agar kehidupannya bisa berubah menjadi lebih baik.

Perjalanan Rajawali menuju Sumber Keajaiban tidaklah mudah. Dia harus melewati sungai yang deras dan melewati hutan yang penuh dengan rintangan. Namun, keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan mendorongnya untuk terus maju.

Setelah beberapa hari berlalu, Rajawali akhirnya tiba di Sumber Keajaiban. Di sana, dia melihat air yang berkilauan dan mendengar suara gemericik air yang menenangkan. Dengan hati yang penuh harap, Rajawali meminta kebahagiaan dan persahabatan yang sejati.

Mendengar permintaan Rajawali, tiba-tiba muncul seorang burung hantu bijak dari balik semak-semak. Burung hantu itu berkata, "Rajawali, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang diberikan oleh tempat ini. Itu datang dari dalam dirimu sendiri. Jangan biarkan warna bulumu menentukan siapa kamu. Jadilah dirimu sendiri dan hargai keunikkanmu."

Rajawali merenung sejenak dan menyadari kebenaran kata-kata burung hantu itu. Dia kemudian kembali ke hutan dengan semangat baru. Begitu tiba di hutan, dia berbicara dengan harimau-harimau lainnya, menjelaskan perjalanan dan pelajaran yang didapatnya.

Ternyata, mereka yang sebelumnya mengolok-olok Rajawali menjadi terinspirasi oleh perjuangannya. Mereka mulai melihat kebaikan dan kekuatan di dalam diri Rajawali. Dengan itu, harimau-harimau lainnya mulai membuka hati mereka dan menerima Rajawali sebagai bagian dari kelompok.

Dari cerita ini, semua hewan di hutan belantara belajar bahwa kebahagiaan sejati datang dari penerimaan diri dan menghargai keunikan setiap makhluk hidup. Dan dari waktu itu, Rajawali tidak lagi dijuluki "Harimau Malang," melainkan dihormati sebagai simbol keberanian dan kebijaksanaan di hutan.

Cerita diatas hanyalah sebuah karangan yang dibuat sebagai penghibur bagi siapa saja yang membacanya. Karena tulisan yang menghibur akan membuat beban menjadi sedikit berkurang dan si pembaca menjadi lebih tenang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun