Bekasi, 10 Mei 2025 - Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar kegiatan prngabdian masyarakat bertajuk "Digital Fun: Mengenalkan Teknologi Informasi (AI) dan Nilai-Nilai Keagamaan kepada Anak SD/SMP" di Mushola Nurul Hikmah. Bantar Gebang, Kota Bekasi. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali anak=anak usia sekolah dasar dan menengah pertama dengan pemahaman dasar tentang kecerdasan buatan (AI) dam mengaitkannya dengan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan dilaksanakan dalam satu hari dengan pendekatan edukatif dan interaktif. di mana anak-anak diajak untuk mengenal konsep dasar AI melalui storytelling, media visual, diskusi santai, serta simulasi peran. Mereka juga diajarkan untuk memahami manfaat dan risiko teknologi, serta bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat menjadi pedoman dalam menggunakan teknologi secara bijak.
“Anak-anak saat ini sangat dekat dengan teknologi, namun belum tentu memahami cara menggunakannya secara bertanggung jawab. Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa teknologi harus digunakan sejalan dengan nilai keagamaan agar bermanfaat dan tidak menyesatkan,” ujar ketua pelaksana kegiatan.
Selain fokus kepada anak-anak, kegiatan ini juga melibatkan pengelola mushola agar dapat melanjutkan edukasi secara mandiri. Tim pengabdian memberikan modul edukatif berisi materi AI yang telah diintegrasikan dengan nilai-nilai keagamaan sebagai bahan pembelajaran berkelanjutan.
Kegiatan Digital Fun ini memberikan dampak positif, seperti meningkatnya partisipasi aktif anak-anak, suasana belajar yang menyenangkan, serta terciptanya ruang diskusi yang mengedukasi. Selain itu, hasil kegiatan ini juga didokumentasikan dalam bentuk video dan artikel yang akan dipublikasikan melalui media sosial dan media massa sebagai bentuk penyebaran semangat literasi digital berbasis nilai keagamaan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bahwa pendidikan teknologi tidak harus lepas dari nilai-nilai moral dan spiritual. Program ini menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia.