Mohon tunggu...
Budi Rachman
Budi Rachman Mohon Tunggu... Novelis - Penulis buku, praktisi olahraga, dan penikmat film.

Belajar menulis memaksa saya membaca. Membaca mendorong saya untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film

Tindakan Radikal Bok-Nam - Review Film Bedevilled

9 April 2020   04:49 Diperbarui: 9 April 2020   12:40 8244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disinilah kita, sebagai penonton, akan merasakan sensasi ambigu - pembantaian yang tidak bisa kita terima sekaligus  membenarkan tindakan Bok-Nam.

Akhir cerita, bahwa temannya Bok-Nam yang moderat dan berpendidikan, si Hae-Won, berhasil menang dan menjatuhkan Bok-Nam, terhindar dari kematian. Hal ini mungkin menunjukan bahwa masyarakat patriarki tidak pernah dapat diatasi selama beberapa wanita tetap mendukungnya. Tetapi film ini berakhir dengan rasa penyesalan Hae-Won, dan merubah sikapnya dari bersikap cuek terhadap masalah orang lain menjadi terlibat dan mau berbicara untuk menyuarakan keadilan. Kebetulan kesaksian yang dia suarakan adalah masalah kekerasan yang dialami wanita terhadap sekelompok pria.


Film ini seolah ingin memberitahu kepada wanita di seluruh dunia: “Bersatulah!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun