Mohon tunggu...
Budi Rahmat
Budi Rahmat Mohon Tunggu... -

Menulis adalah ungkapan pengetahuan, bila kamu tidak tahu bagaimana bisa kamu menulis?

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

9 Sikap Orang Tua yang Dapat Merusak Hidup Anak Anda, Jangan Lakukan Lagi.

20 November 2017   15:03 Diperbarui: 20 November 2017   15:58 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
legalstudies71.blogspot.com

 1. Memberikan anakmu segala yang dia inginkan.

Dan tidak menyangkal apa yang benar-benar akan membuatnya bahagia. Menilai terlalu tinggi uang dan hal-hal lain di matanya.

2. Mendandani anak Anda dengan pakaian dari desainer, tidak peduli harganya.

Lalu menunjukkan padanya bahwa penampilan 'luarnya' sangat penting.

3. Menempatkan kebutuhan anak Anda di atas kebutuhan pasangan Anda.

Contohnya jika anak Anda menangis, langsung lari padanya. Jika dia menyela, beri dia perhatian penuh dari Anda.

4. Menghibur anak Anda sepanjang hari.

Jika dia ingin pikniek atau bermain pasaran, kesampingkan rencanamu. Jika dia ingin menonton film favoritnya untuk kesekian kalinya, lupakan gagasan untuk berjalan-jalan dan merasakan sinar matahari.

anak-susah-makan-5a128a3151699542cf510e52.jpg
anak-susah-makan-5a128a3151699542cf510e52.jpg
 5. Merencanakan menu di seputar hasrat anak Anda.

Tidak ada anak yang harus makan sesuatu yang tidak dia sukai. Jika, secara kebetulan, Anda ingin membuat sesuatu selain macaroni dan keju atau selai kacang dan jelly, silakan memasak makanan Anda sendiri, asalkan Anda punya waktu untuk membuat apa yang disukai anak Anda.

6. Mendaftarkan  anak Anda untuk kegiatan ekstrakurikuler sebanyak yang dia inginkan.

Bahkan jika itu berarti menghilangkan rencana malam Anda secara teratur. Jangan lupa juga untuk berkumpul saat makan malam. Dia hanya bisa berada di liga junior begitu lama, dan Anda tidak ingin dia ketinggalan. Tentunya anda perlu bangun ruang keluarga untuk makan malam atau sekedar berkumpul untuk saling bercerita dan bercanda,

7. Jangan mendisiplinkan anak Anda saat dia bertindak.

Setiap orang harus belajar untuk mengekspresikan dirinya dengan caranya sendiri. Jika dia menuntut sesuatu, maka bertepuk tanganlah atas usahanya. Paling tidak Anda tahu bahwa dia tidak akan menjadi orang yang mudah dipengaruhi atau malas di dunia ini.

8. Jangan khawatir saat anak Anda berkelahi dengan anak tetangga atau bahkan saat dia jadi pengganggu.

Hidup itu tidak adil, dan seseorang selalu menjadi orang yang kurang beruntung. Paling tidak anak Anda sedang belajar untuk meraih puncak di usia muda.

9. Bila anak Anda memiliki ketidaksepakatan dengan gurunya, selalu berada dalam sisi anak Anda.

Jangan muncul saat guru ingin membahas masalah anak Anda. Jangan biarkan guru mengambil tindakan disipliner yang akan menyakiti perasaan anak Anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun