Untuk membawa ribuan ATS yang sholeh dan shlehah atau laki-laki dan perempuan, untuk kembali sekolah membutuhkan pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan.Â
Sebagaimana disampaikan Bupati Magelang Grengseng Pamudji, gumregah bungah kembali sekolah sebagai program inovatif dan kolaboratif yang melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, media, masyarakat dan desa.
Ketua Paguyuban Kepala Desa Heri Susanto menyatakan bahwa telah dianggarkan program gumregah bungah di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau APBDes.Â
Dari Bidang Pemsosbud Bappeda, ada informasi berbagai benefit (manfaat) bagi ATS yang kembali sekolah. 1. BOSP (bantuan operasional satuan pendidikan); 2. BKK (APBD murni) nominal sama dengan BOSP; 3. Dari APBD ada program penanggulangan kemiskinan (Gulkin) berupa bansos setara PIP.
Sementara itu, untuk menggalang kontribusi masyarakat yang lebih luas telah diunggah video kampanye pengentasan ATS di berbagai platform. Lebih lanjut menurut Dhani Ernawati, video kampanye dimaksud telah menjadi finalis lomba inovasi di Kementerian PAN-RB.Â
Saat ini giliran untuk ladang amal berkontribusi agar sholeh, sholechah, mawadah, warohman semuanya bungah kembali sekolah, dengan melakukan klik, like, share dan komen.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI