Mohon tunggu...
Budiarti
Budiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang berkuliah di bidang kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Benarkah Gen Z adalah Generasi yang Mudah Alami Masalah Kesehatan Mental?

1 Juni 2023   09:20 Diperbarui: 1 Juni 2023   09:24 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gen Z atau generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997-2012. Generasi Z merupakan generasi yang sangat aktif menggunakan media sosial dan kehidupannya sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Studi dari Institute of Business Management mengatakan lebih dari 74% responden generasi Z mengaku menghabiskan waktu luang mereka untuk online. 

Lalu, 25% responden mengatakan mereka menghabiskan lebih dari 5 jam menggunakan gadget setiap hari. Dikarenakan generasi Z terpapar internet dan sosial media dengan intensitas yang tinggi, sehingga menyebabkan generasi Z memiliki permasalahan terkait kesehatan mental. Generasi Z adalah generasi yang sangat kecanduan dengan gadget sehingga dampak yang dirasakan adalah mudah mengalami gangguan mental (Surat et al, 2021).

Menurut World Health Organization (WHO) kesehatan mental adalah keadaan yang baik dimana seseorang dapat menyadari potensi diri mereka yang sebenarnya, dapat mengatasi stres normal dari hidup, serta dapat bekerja secara produktif dan berkontribusi terhadap lingkungannya (Phangadi, 2018:2). Generasi Z mengalami risiko gangguan mental lebih besar daripada generasi X dan milenial. Berdasarkan hasil survei Jajak Pendapat (Jakpat), sebanyak 59,1% generasi Z merasa mengalami gangguan kesehatan mental. 

Presiden Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Indonesia (INASP) Sandersan Onie mengungkapkan bahwa generasi Z saat ini memang lebih mudah depresi. Rebecca Rialon Berry, PhD, profesor asosiasi klinis di departemen psikiatri anak dan remaja di NYU Langone Health, New York, AS menjelaskan bahwa "akademik dan lingkungan pekerjaan menjadi lebih stres dan kompetitif, itu menghasilkan lebih banyak tekanan eksternal dan tekanan yang dipaksakan sendiri serta lebih sedikit waktu istirahat."

Permasalahan kesehatan mental yang sering dialami oleh generasi Z menurut WHO antara lain:

1. Gangguan emosional seperti rasa cemas yang berlebih (anxiety) dan depresi. 

2. Gangguan perilaku seperti Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD), Oppositional Defiant Disorder (ODD), dan Conduct Disorder. 

3. Gangguan makan seperti gangguan menolak makan (Anokresia Nervosa), dan memuntahkan makanan kembali (Bulimia Nervosa). 

4. Psikosis, psikosis merupakan perilaku yang tidak dapat membedakan antara kenyataan dan imajinasi. 

5. Bunuh diri dan perilaku melukai diri sendiri (selfharm). 

Namun, kesehatan mental dapat diatasi dengan cara membangun kebiasaan yang positif seperti bangun pagi, olahraga rutin, dan makan makanan yang bergizi, melakukan kegiatan yang disukai, istirahat yang cukup, selalu berpikir positif, mengakui perasaan dan emosi negatif seperti sedih, kecewa, marah, dan sebagainya, bersosialisasi dengan keluarga dan teman, serta mencari bantuan profesional jika diperlukan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun