PRESIDENÂ Prabowo Subianto memecat Noel dari jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, pada Jumat (22/8/2025) petang lalu.
Pencopotan dilakukan setelah KPK menetapkan Immanuel Ebenezer dan 10 tersangka sebagai tersangka pemerasan. Pengambilan keuntungan secara tidak sah dari perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.
Konon, Noel mengetahui adanya praktik permintaan uang yang dilakukan bawahannya itu.
Mestinya, kapasitas jabatan Wamenaker menggerakkan otaknya untuk mencegah, melarang, hingga mengenakan sanksi administratif atas perbuatan lancung itu.
Sebaliknya, dengan sadar Immanuel Ebenezer membiarkannya. Bahkan, meminta bagian lalu menikmati uang hasil kejahatan tersebut.
Disebutkan, Noel telah memerima uang Rp3 miliar pada Desember tahun lalu. Dalam OTT Wamenaker pada Rabu (20/8) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita sejumlah mobil dan sepeda motor mewah. Diperkirakan, nilainya miliaran.
Memang mengurus sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan RI pake duit? Memang ada "cuan" bernilai miliaran buat para pejabat Kemnaker?
Waktu masih aktif sebagai penyedia barang dan jasa di instansi pemerintah, saya beberapa kali berurusan dengan sertifikat K3: dari Tenaga Ahli K3, hingga sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Sertifikat-sertifikat ini, terutama sertifikat SMK3, diperlukan sebagai satu syarat agar satu badan usaha dapat mengikuti tender proyek konstruksi milik Pemerintah.
Diketahui, kegiatan konstruksi berpotensi menimbulkan dampak keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungan. Maka, Undang-undang dan berbagai peraturan mengamanatkan perusahaan terkait proyek pemerintah agar memiliki sertifikat SMK3, selain kualifikasi sesuai.