Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Bisa Kasih Rp3 Miliar, Memang Pengurusan Sertifikat K3 Ada Duitnya?

25 Agustus 2025   09:08 Diperbarui: 25 Agustus 2025   08:48 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sertifikat K3 atas nama pribadi biasanya diupayakan oleh yang bersangkutan atau perusahaan yang memodali. Saya tidak memiliki pengetahuan cukup terkait nilai biaya penerbitannya.

Sedangkan, sertifikat SMK3 melekat pada badan usaha. Umumnya, direksi perusahaan akan mengurusnya melalui lembaga sertifikasi. Tidak perlu repot, kecuali bila ada inspeksi. Pokoknya, tahu beres.

"Tau beres" tidaklah gratis.

Kemarin saya bertemu teman lama sesama pemborong, yang mengatakan bahwa pada saat sekarang membuat perusahaan kecil berbentuk Persekutuan Komanditer (CV atau Commanditaire Vennootschap) amatlah mahal.

Pembuatan akta hingga mengurus izin-izin perlu modal hingga Rp25 juta. Termasuk pengurusan sertifikat SMK3, yang memakan biaya sekitar Rp2-3 juta.

Itu baru perusahaan kecil. Perusahan menengah dan besar akan membayar lebih banyak dalam pengurusan sertifikat SMK3.

Pengurusan SMK3 melalui lembaga sertifikasi. Sedangkan, Kemnaker melakukan audit internal dan eksternal untuk menilai penerapan SMK3 di satu perusahaan.

Tahun 2017, seorang teman lain membuat perusahaan besar berbentuk Perseroan Terbatas. Untuk mengurus penerbitan sertifikat SMK3 ia mengeluarkan dana Rp35 juta.

Sebuah sumber menyebutkan biaya pengurusan baru berkisar antara Rp32 juta hingga Rp45 juta (untuk perusahaan besar). Bahkan, bila ingin cepat beres, bisa menyentuhi angka Rp150 juta.

Kembali lagi, biaya pengurusan sertifikat SMK3 tergantung kompleksitas usaha, lembaga serifikasi ditunjuk, dan kecepatan pengurusan. Pengin buru-buru, ya amplopnya mesti lebih tebel!

Diperkirakan, jumlah perusahaan kecil hingga besar yang mengurus sertifikasi mencapai ribuan per tahun, kendati takada data yang mendukung pernyataan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun