Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kopi Susu Itu Berubah Rasa, Padahal Bisa Menjadi Unggulan

3 Juli 2025   07:08 Diperbarui: 3 Juli 2025   07:42 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secangkir Kopi Susu yang berubah rasa (dokumen pribadi)

INGIN ngopi enak harga terjangkau kini tak perlu jauh-jauh pergi ke kafe. Cukup ke sebelah rumah. 

Beberapa waktu lalu tetangga sebelah membuka kembali gerai bisnis kulinernya.

Konsepnya berubah dibanding sebelumnya. Sekarang menjual kopi giling dari biji kopi asli. Jadi, bisa membeli kopi bubuk berkualitas.

Terdapat beragam biji kopi Arabika dan Robusta, dari Gayo Aceh, Sidikalang, Mandailing, Gunung Halu, Lampung, hingga Temanggung.

Pelanggan juga bisa minta kopi seduh. Bagi yang menginginkan kopi tubruk, espreso, atau kopi saring bisa memilih biji kopi sesuai selera.

Pemilik akan menggiling biji kopi, menyeduh (bisa panas atau dingin atau dicampur susu), lalu menghidangkannya.

Salah satu kopi favorit saya adalah kopi susu yang diseduh dingin. Kopinya terasa, susu memperkaya cita rasa. 

Berbeda dengan kopi susu yang biasa dijual di toko retail modern, apalagi bila dibanding dengan kopi susu sasetan. Jauh!

Kopi susu di gerai milik tetangga diracik dari campuran (blend) beberapa jenis kopi Robusta. Tidak terinformasi, terdiri dari apa saja. Rahasia perusahaan, katanya.

Susunya adalah susu kemasan. Tidak umum dijual di toko retail modern. Adanya di agen tertentu yang menjual bahan untuk Horeka (hotel, restoran, kafe). Di mana? Ini juga rahasia perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun