Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wabah Penyakit Misterius yang Sangat Menular

20 April 2024   08:05 Diperbarui: 20 April 2024   08:08 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wabah penyakit misterius, Gambar oleh Mo Farrelly dari Pixabay

"Mobil bagus dan biaya perawatan kecantikan di Perancis untuk istri piaraanmu."

"Ssssstttt.... jangan keras-keras. Nanti aku atur. Sekarang engkau kembali ke ruang isolasi."

Setibanya di gerbang masuk, mantan Menteri Urusan Perladangan menyerahkan upeti lagi, kepada Kepala Ruang Isolasi untuk mereka yang tertular penyakit misterius, atas jasanya memberinya kesempatan keluar ruangan.

Maka dengan munculnya peristiwa itu, layar diturunkan. Pertunjukan usai.

Cerita akan berputar-putar takada habisnya tak pernah tamat, berulang-ulang mengisahkan perkara itu-itu saja. Membosankan.

Sebab penyakit misterius yang sangat menular itu tidak pernah bisa dicegah, tidak pernah dapat diberantas di negara yang dipastikan bukan negara Indonesia. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun