"Apa yang enak menurut lidah saya, itulah yang dijual."
Ah, susah ketika memberi masukan kepada penjual makanan yang hanya memikirkan kesukaan pribadi. Bukan cita rasa yang dialami konsumen.
Sebagai pelaku bisnis kuliner, harusnya ia memerhatikan selera para pembeli. Bukan mementingkan kehendak sendiri.
Mudah-mudahan satu ketika ia bisa memperbaiki kualitas produk, agar warung soto ramai dikunjungi pembeli.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!