Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wanita yang Sangat Membenci Pelakor

14 Februari 2023   19:57 Diperbarui: 14 Februari 2023   19:55 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Asyik. Sudah tiba masa aku pedekate ke kamu dong,” sergah Rudolfo.

“Hahahaha... Bisa aja kamu cari kesempitan dalam kesempatan. Maksudnya, nelpon ini sebenarnya aku mau cerita.”

Rudolfo menepuk dahinya. Mulai lagi dah macan betina ini berkeluh kesah.

“Begini. Aku mengenal seseorang pria ganteng, penuh perhatian, baik hati, lembut pula. Beberapa kali perjumpaan dan makan malam. Sampai saat candlelight dinner merayakan valentine....”

“Aku mendengarkan.”

Suara berbunga-bunga merambat melalui udara mematuk telinga Rudolfo.

“Ya, pria ganteng itu melamarku untuk jadi istrinya...!”

Rudolfo merasa sebagian dari jiwanya copot, “kamu dan pria itu..., ergh, sudah melakukan .....anu?”

“Lha kan kita berdua sudah sama-sama dewasa....”

“Aku mendengarkan.”

“Aku menerimanya. Dengan itu, apakah aku harus melakukan pernikahan secara diam-diam atau terbuka?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun