Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Larangan Penjualan Bir di Piala Dunia 2022

20 November 2022   14:58 Diperbarui: 20 November 2022   15:18 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Replika trofi Piala Dunia FIFA di depan Stadion Al-Bayt di al-Khor (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV melalui kompas.com)

Sebentar lagi pembukaan Piala Dunia 2022. Dilanjutkan dengan pertandingan antara Qatar versus Equador di Stadium Al Bayt Al Khor.

Menjelang itu muncul kontroversi terkait larangan penjualan bir dari batas stadion Piala Dunia FIFA 2022 Qatar.

Tadinya salah satu sponsor Piala Dunia, Budweiser, memiliki hak eksklusif menjual bir di perimeter stadion, tiga jam sebelum dan satu jam setelah tiap pertandingan.

Kebijakan pelarangan menuai kritik, terutama dari suporter yang berasal dari negara-negara di Eropa. Mereka terbiasa minum bir sambil menonton pertandingan.

***

Saat mengelola restoran, bir menjadi andalan, meliputi lebih dari setengah penjualan beverages. Sementara, penjualan minuman (non-alkohol dan alkohol berizin resmi) itu mengambil porsi 60-70% dari total omzet.

Pencapaian yang kemudian disokong oleh sponsor eksklusif dari distributor utama sebuah perusahaan bir.

Sponsor eksklusif maksudnya adalah hanya produk itu yang boleh berpromosi di tempat tersebut. Misalnya, menaruh neon sign di billboard nama kafe; menempelkan promotion tools pada dinding; product branding kepada tamu. Tidak ada produk sejenis yang boleh beriklan di area kafe tersebut.

Ruangan dingin berkat pengatur suhu ruangan berperan dalam menciptakan rasa nyaman kepada pengunjung, yang lantas berpengaruh terhadap konsumsi bir.

Selain itu, momentum keramaian tertentu seperti Piala Dunia turut meningkatkan penjualan beverages, utamanya bir.

Atmosfer dingin ditambah suasana seru penuh kegembiraan dari pendukung masing-masing kesebelasan, menurut pengalaman, dapat meninggikan penjualan bir. Satu setengah hingga dua kali lipat daripada hari biasa. Berlangsung berhari-hari selama gelaran piala dunia.

Umumnya warga negara Indonesia bukanlah peminum bir. Sepengetahuan saya, tidak ada tradisi untuk itu. Ia merupakan gaya hidup dari sebagian orang yang memanfaatkan momentum tertentu saja.

Mengutip laman situs berita tertanggal 03/09/2022, dihitung dari konsumsi per kapita per tahun, terdapat 10 negara dengan masyarakat peminum bir terbanyak, berturut-turut:

  • Republik Ceko (143.3 liter)
  • Namibia (108 liter)
  • Australia (106 liter)
  • Jerman (104,2 liter)
  • Polandia (100,8 liter)
  • Irlandia (98 liter)
  • Rumania (94,1 liter)
  • Seychelles (90 liter)
  • Estonia (89.5 liter)
  • Lithuania (88,7 liter)

Warga negara tersebut menganggap minum bir sebagai gaya hidup. Tradisi. Di beberapa wilayah, dipengaruhi juga oleh keadaan iklim setempat.

Menurut Britannica, sampai tahun 2000 negara produsen bir teratas adalah: Amerika Serikat, China, Jerman, Brasil, Jepang, Meksiko, Inggris, Rusia, Spanyol, Belanda, Afrika Selatan, Polandia, Kanada, Perancis, Korea Selatan, Ceko, Australia, Kolombia, Venezuela, Belgia.

Bir merupakan satu jenis minuman beralkohol hasil fermentasi dari ekstraksi air, malt (biji-bijian Serelia yang telah berkecambah), hops (bunga dari sejenis anggur), dan yeast (ragi/khamir). Proses pembuatan bir disebut brewing.

Bagi yang tidak terbiasa, minum bir terasa agak pahit atau getir. Seperti merasakan pahit-getirnya kehidupan. Hiks.

Bagi yang sering mengonsumsi dalam jumlah terbatas, bir memberikan sensasi gembira, namun membuat sedikit nggliyeng. Puyeng. 

Pun kerap membuka pintu toilet untuk membuang urine, apalagi bila meminumnya lebih dari satu mug.

Sebagaimana minuman beralkohol lainya, bir bersifat diuretik. Konsumsi alkohol menekan produksi vasoperin (hormon yang mengatur pengeluaran urine) atau hormon anti-diuretik. 

Walhasil, setelah minum bir tubuh menghasilkan urine lebih banyak dari biasanya.

***

Pemerintah Qatar ketat dalam kebijakan terkait alkohol. Minuman beralkohol hanya ada di beberapa hotel tertentu di Doha.

Kebijakan larangan penjualan bir di stadion-stadion Piala Dunia 2022 terlanjur menuai kritik. Memang asyik, menonton langsung pertandingan sepakbola sambil minum bir, bagi yang terbiasa.

Sesungguhnya penjualan bir tidak sepenuhnya dilarang.

Penonton Piala Dunia 2022 dapat membeli bir di FAN Fest zone, sebuah area yang disediakan FIFA di pusat kota Doha. Juga di bar dan hotel tertentu yang diizinkan menjual minuman beralkohol.

Suporter yang mengunjungi Qatar, dan ingin ngebir di tengah berlangsungnya pertandingan bola, agaknya perlu menahan diri demi menghormati tuan rumah penyelenggara Piala Dunia 2022.

Rujukan: cnbcindonesia.com; okezone.com; britannica.com;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun