Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lebaran Usai, Waktunya Menikmati Liburan

8 Mei 2022   16:57 Diperbarui: 8 Mei 2022   16:59 2483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang berkegiatan di alun-alun Kota Bogor (dokumen pribadi)

Mungkin para pedagang sudah kembali dari mudik. Berbeda keadaan dengan kunjungan pada hari Kamis lalu.

Baca juga: Pasar Sepi, Sebagian Besar Pedagang Masih Mudik

Lapak barang dagangan di pasar (dokumen pribadi)
Lapak barang dagangan di pasar (dokumen pribadi)
Perjalanan berlanjut. Melewati blok F, dulu dikenal sebagai pasar Kebon Kembang, dan Masjid Agung yang tidak beres-beres direnovasi selama bertahun-tahun.

Tidak jauh dari itu, tibalah di alun-alun Kota Bogor. Tidak dipungut tiket masuk. 

Taman-taman yang asri. Juga terlihat wajah stasiun Bogor yang keren. Bangunan buatan Belanda itu sekarang berdandan sangat menawan. Dulu keelokannya tidak terlihat, akibat dikelilingi oleh lingkungan yang kumuh, berantakan oleh tumpukan pedagang liar.

Tampak depan Stasiun Bogor (dokumen pribadi)
Tampak depan Stasiun Bogor (dokumen pribadi)

Di alun-alun terlihat banyak orang yang sedang menikmati ruang hijau terbuka. Wah, ramai pengunjung! Di satu bagian beberapa orang duduk-duduk. Di belahan berbeda, para orang tua berkerumun di area permainan ayunan, menanti antrean atau mengawasi anaknya bermain.

Pengunjung duduk-duduk di alun-alun (dokumen pribadi)
Pengunjung duduk-duduk di alun-alun (dokumen pribadi)

Pengunjung menuju area permainan (dokumen pribadi)
Pengunjung menuju area permainan (dokumen pribadi)

Sayangnya, di banyak bagian dari alun-alun terlihat sampah. Tidak terlihat tempat sampah dan petugas pembersih. Bagaimana nih Kang Bima Arya?

Sampah di satu bagian alun-alun (dokumen pribadi)
Sampah di satu bagian alun-alun (dokumen pribadi)

Tanpa itu pun mestinya para pengunjung tidak membuang sampah sembarangan di ruang bersama tersebut. Kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan di antara pengunjung masih payah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun