7. Siap Lahir Batin. Membuka usaha kuliner memerlukan mental kuat, mengingat tidak ada satu pun yang bisa menjamin produk kuliner mampu memenuhi keinginan banyak orang.Â
Untuk itu perlu niat kuat, mental ulet, dan iklhas menerima segala ketentuanNYA. Juga memiliki daya tahan fisik yang cukup mengatasi persiapan produk, penyajian, hingga mencuci piring. Bila keteteran, rekrut tenaga kerja untuk itu.
***
Jadi, ada baiknya mengindahkan 7 saran di atas ketika membangun bisnis kuliner. Berlaku tidak hanya bagi yang pertama kali terjun, tetapi bagi mereka yang telah berpengalaman di bidang usaha kuliner. Bedanya di soal kecepatan pertimbangan dan skala usaha.
Setidaknya, jangan sampai baru buka bisnis kuliner sebentar, tak lama kemudian tutup lagi. Sekian lama membangun usaha kuliner hanya untuk buka satu hari, akibat salah satu perihal di atas tidak diselesaikan dengan tuntas.
Dalam perjalanan pulang saya bertemu pria tetangga yang buka kafe itu. Rupa-rupanya ia diduga mengalami kondisi saraf kejepit.Â