Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Kebuli untuk Santapan Pagi

11 Oktober 2021   07:55 Diperbarui: 11 Oktober 2021   07:58 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual Nasi Kebuli di Atas Sepeda Motor (dokumen pribadi)

Warung yang seharusnya berjalan, mengambil tempat di lokasi menjelang pintu masuk SPBU.

“Para pelanggan taunya saya mangkal di sini.”

Termos nasi, wadah lauk pauk, dan condiment lainnya (dokumen pribadi)
Termos nasi, wadah lauk pauk, dan condiment lainnya (dokumen pribadi)

Ditambah payung besar warna-warni, dari jauh ia tampak menarik perhatian. 

Di atas sadel bertengger gerobak kayu, di mana terdapat termos nasi, wadah-wadah berisi: telur dadar, balado telur, rolade daging, sayap/paha bawah ayam goreng, sate bakso pedas, kismis, acar, bawang goreng, sambal. Itu yang kelihatan oleh mata saya.

Masih pagi. Pelanggan antre untuk membungkus hidangan khas Timur Tengah itu. Saya sendiri membawa tas berisi dua kotak plastik. Mengurangi penggunaan kantong plastik dan Styrofoam.

Satu kotak diisi nasi berempah ditambah telur dadar. Satunya lagi dengan sayap ayam goreng.

Seporsi Nasi Kebuli plus dadar telur (dokumen pribadi).
Seporsi Nasi Kebuli plus dadar telur (dokumen pribadi).

Pak Malik membuka rahasia pembuatannya. 

Nasi ditanak bersama kaldu daging sapi (versi lain memakai kambing), santan, dan sedikit susu full cream (pengganti susu kambing). Daging sapi diiris tipis-tipis, digoreng kering, lalu dicampurkan ke dalam nasi setengah matang. Sambil dibubuhkan margarin (pengganti minyak samin).

Mumpung penjual senang bercerita, saya mengorek lebih jauh tentang bumbu-bumbunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun