Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tumis Batang Kangkung yang Pedas Menggoda

23 Juni 2021   06:07 Diperbarui: 23 Juni 2021   07:16 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masukkan berturut-turut: laos, daun salam, potongan batang kangkung, gula, dan garam. Aduk hingga tercampur rata. Tunggu sebentar. 

Tambahkan 100-150 ml air. Aduk merata, lalu tangkupkan tutup panci pada wajan agar membatasi uap keluar. 

Sepuluh sampai lima belas menit, matikan api. Buka tutup panci, pindahan hasil masakan ke pinggang saji. 

Tumis batang kangkung pedas siap disantap.

Selama ini, anggota keluarga dan kerabat sangat menyukai sensasi "kriuk" ketika mengunyahnya. Itu karena efek penggunaan kangkung air yang lebih keras daripada kangkung darat. Selain kesan itu, rasa pedas --sangat pedas-- merupakan godaan tersendiri.

Rahasia Pembuatan

Resep sayur batang kangkung adalah ciptaan sendiri, dibuat pada saat saya masih kuliah. Maklum, anak kos yang harus berlaku super hemat, tidak tega membuang bahan makanan yang mungkin bisa diolah.

Olahan sayur ini sangat sederhana, yaitu hanya membuat sambal pedas dengan tumisan batang kangkung. Itu saja rahasianya.

Namun, tidak banyak orang yang mampu mendapatkan rasa yang pas, meski rahasia sudah terbuka. Mungkin masih belum mendapatkan feeling atau seni mengolahnya. 

Setahu saya, mereka yang mampu mengolah dengan cita rasa pas adalah: Sepupu saya di Bandung; Seorang sepupu di Surabaya; dan Anak saya.

Sementara saya sendiri sudah tidak bisa memasak, berhubung ambrolnya kemampuan fisik. Lagi pula, saat ini saya tidak memakan masakan pedas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun