Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Seorang Pria yang Kehilangan Selera

30 Maret 2021   07:07 Diperbarui: 30 Maret 2021   07:14 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto mobil adalah dokumen pribadi, diambil dari laman FB Budi Susilo

"Apa kata mereka?"

"Aaa ..."

"Bagaimana tindakan mereka? Langsung dicari kah? Berapa peleton yang dikerahkan demi mengusutnya?"

Dan seterusnya, dan seterusnya, dan seterusnya.

Sekarang mengerti kan, demikian banyak tanya diluncurkan, sehingga wanita itu lupa membubuhkan koma, tanda tanya, dan titik pada pertanyaan-pertanyaan. Namun karena harus memenuhi kaidah berbahasa yang benar, maka tanda baca akhirnya dituliskan seperlunya di dalam kisah ini.

Pria itu sejak mengetahui --bukan merasa-- telah kehilangan selera segera melapor ke kantor polisi terdekat. Petugas yang ramah langsung mengetuk papan kunci komputer jinjing dan mengetik dengan cekatan.

Sekian banyak pertanyaan disampaikan tanpa melihat wajah pria yang kehilangan selera itu, sampai kepada jawaban mengejutkan atas sebuah pertanyaan.

Lalu ia menegaskan, "Bapak bukan kehilangan dompet, telepon genggam, atau tas berisi uang berada di dalam mobil yang kacanya dipecahkan?"

"Tidak. Tidak, bukan seperti itu."

"Jadi betul, Bapak kehilangan selera?"

"Iya Pak, demikianlah adanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun