Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Legenda Dayang Sumbi dan Balada Hampir Davidson

2 Agustus 2020   08:24 Diperbarui: 2 Agustus 2020   08:32 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: modified motorbike (dokpri)

Untuk itu ia menegosiasikan waktu secara cermat. Dengan menggunakan justifikasi teknis pria itu meyakinkan Dayang Sumbi.

Akhirnya disetujui waktu penyelesaian sampai dengan seminggu.

Pria itu merasa lega, sekarang ia memiliki kecukupan waktu untuk mengadakan pesanan itu dan memodifikasinya sesuai spesifikasi diminta.

Selama seminggu sang pria keluar masuk hutan, keluar masuk desa demi mendapatkan hal yang dimaksud putri nan jelita tiada tara. Setelah memperoleh kendaraan dimaksud, siang malam iapun memodifikasi dan mengubahnya berwarna keemasan.

Tepat seminggu, tibalah waktunya penyerahan. Hidung sang pria   kembang kempis, terbayang suatu kebanggaan: akhirnya ia bisa mendapatkan sang putri nan cantik jelita tiada tara!

Pria itu menunggu di depan padepokan bersama kendaraan berwarna keemasan. Bibirnya menghisap kretek dan mengambungkan asap ke angkasa. Lama ia menunggu sampai seorang lelaki tua keluar dari gedung.

Kepadanya sang pria menanyakan keberadaan Dayang Sumbi.

"Itulah yang menjadi perkara, dua hari lalu Ia digondol lelaki negeri seberang. Membuat Saya kelabakan mencari penggantinya," rutuk lelaki tua itu.

Sang pria tercenung, menatap kosong kendaraan berwarna keemasan yang telah dengan susah payah dimodifikasinya selama seminggu.

Ditendangnya Hampir Davidson terkutuk itu hingga terjatuh lalu jungkir balik berantakan di halaman bengkel seni tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun