Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pendidikan Karakter untuk Kazumi

25 Juli 2022   00:22 Diperbarui: 25 Juli 2022   00:25 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: pinterest.com

"Kazumi... Kamu enggak pulang?"

Aku mendongak melepaskan pandangan dari dalam kelasku. Kutatap Pak Rudi yang berdiri tepat di depan pintu kelasku. Aku kaget dan pura-pura sibuk menyusun buku-buku pelajaran yang belum kumasukkan kedalam tasku.

"Zum, belum pulang?" tanya Pak Rudi Kembali.

"Oh ia Pak, ini mau pulang ."

"Kok seperti orang bingung gitu. Apa masalah, cerita aja Bapak masih nunggu gerbang sunyi dari teman-temanmu yang pulang."

Busyet! Sejak kapan pak Rudi jadi peramal dia kok tau aku lagi bingung. Hei! Zum, panggil pak rudi kembali. Ini salah satu hal yang selama ini aku suka dari dia. Sosok guru yang peduli terhadap murid. Terlebih terhadapku dia sepertinya faham betul apa yang ada di hatiku.

"Jiwa Baperku meronta. haduuuhh."

"Eh... oh ia Pak, Kazumi boleh nanya Pak?"

"Gini Pak. Apa seh tujuan sekolah?. Trus! Kalau prempuan... memang gak perlu sekolah tinggi-tinggi ya pak."

"Oohhh... itu yang membuat murid terbaik Bapak kebingungan dari tadi? Kirain masalah apa, ayo kemeja piket di sana ada kursi biar ceritanya lebih nyantai."

Aku melangkah dengan cepat menuju meja piket. Sambil meraih kursi merah aku duduk dan Pak Rudi juga duduk dikursi warna biru kami duduk terpisah meja piket yang terbuat dari keramik putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun