Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Hikmah Kegagalan Bulu Tangkis Indonesia Mempertahankan Piala Thomas

16 Mei 2022   21:46 Diperbarui: 17 Mei 2022   07:17 2099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas.com

Dukungan pemerintah juga harus maksimal dengan mengadakan kejuaraan bulutangkis tingkat pelajar semua tingkatan.

Dan setiap juaranya harus difasilitasi untuk mengikuti kejuaraan Nasional. Dari kegiatan rutin kejuaraan akan memunculkan atlet-atlet masa depan Indonesia.

Kekuasaan pemerintah sangat diperlukan untuk membuat kebijakan, memfasilitasi setiap atlet yang ingin bertanding dengan memberikan fasilitas gratis oleh pemerintah akan mempercepat proses peningkatan kualitas atlet bulutangkis nasional.

Kedepannya kita berharap pemerintah lebih peduli dengan kondisi olahraga Indonesia seperti bulutangkis yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia.

***

Harapan kita bersama semoga kegagalan Tim Bulutangkis mempertahankan Piala Thomas bukan menjadi akhir segalanya justru harus menjadi pelecut semangat para pengurus dan pelatih serta atlet agar lebih giat untuk terus meningkatkan peforma dan kualitas agar lebih disegani di masa yang akan datang di setiap event bulutangkis yang diikuti.

Tidak ada keberhasilan tanpa belajar dari kegagalan, tidak ada kemenangan tanpa perjuangan yang luar biasa. Mari kita dukung terus atlet-atlet bulutangkis Indonesia dalam upaya mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional.

Tetap semangat para pahlawan olahraga Indonesia teruslah berjuang mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi.

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun