Mohon tunggu...
Hajar Budi Waskito
Hajar Budi Waskito Mohon Tunggu... Administrasi - GURU NKPI

Guru nautika Kapal penangkap Ikan SMKN 1 Giritontro

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bayang "Gelap" Pendidikan

23 Juni 2022   12:05 Diperbarui: 23 Juni 2022   12:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan paling tidak dipahami dalam tiga pemahaan yakni pertama, pendidikan adalah pola yang menanamkan nilai-nilai yang benar dan mengubah indvidu yang belajar. Sekian banyak matapelajaran  atau bidang studi yang diajarkan dikelas bukan hanya sekedar menyampaikan materi atau memberi sejumlah kumpulan informasi melainkan yang utama ialah

menolong peserta didik untuk menemukan perubahan melalui pendidikan. Kedua, Pendidikan yang merdeka ialah pendidikan dengan menyajikan dan mengedepankan nilai harkat dan martabat manusia karena itu harus dijauhkan praktik-praktik diskriminasi dan klasterisasi  bagi peserta didik. Pendidikan untuk semua maka implikasi dari hal ini ialah bahwa setiap individu yang belajar berhak mendapatkan perlakuan yang sama juga berhak menerima ilmu pengetahuan yang sama pula. 

Meskipun terdapat tingkat perbedaan kecerdasan, perbedaan suku, agama dan juga tingkat ekonomi. Maka hal itu tidak boleh dijadikan membuat praktik diskriminasi. Ketiga, Pendidik yang merdeka ialah pendidik yang merestorasi kehidupan manusia, secara khusus dalam praktik kehidupan. Hal yang paling esensi diharapkan dari pendidikan kita adalah bagaimana pendidikan mampu membawa "restorasi' bagi semua mereka yang belajar.

Hal ini menjadi ujung tombak dari tujuan pendidikan.bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan melainkan anak-anak yang belajar memiliki pola hidup yang baik sesuai dengan tatan nilai  dan menyenangkan, jadi dalam hal ini sasaran utama pendidikan ialah bagaiman praktik pendidikan dapat dan mampu menolong semua peserta didik untuk mengalami pembaharuan dalam pola pikir, sikap dan tingkah laku.

Dengan pendidikan diharapkan bahwa mereka-mereka yang memiliki perilaku negative  mengalami sentuhan sehingga berubah menjadi  posistif. Pendidikan yang mengangkat harkat dan martabat bangsa dan hal ini akan membawa berbagai perubahan dan peningkatan disegala kehidupan. 

Untuk hal ini maka para praktisi pendidikan seharusnya dapat dan mampu memiliki konsep dan strategi baru dalam menjalankan pendidikan. Sebagai institusi pendidikan harusnya memahami bahwa pendidikan bukan untuk tujuan mencari untung. Bukan juga untuk tujuan memperluas area kekuasaan  melaikan melayani sebanyak mungkin orang dan membawa kepada perubahan menuju keserupaan dengan bangsa-bangsa didunia sana. Dengan demikian kita akan melihat dan mengalami pembaharuan dalam dunia pendidikan yang merdeka bebas dari "ambyar".Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun