Mohon tunggu...
Budhiman Prakoso
Budhiman Prakoso Mohon Tunggu... DATTEBAYO !!!!

Penikmat Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

5 Tips Menghadapi Bos yang Sedang Marah bagi Seorang Introvert, Biar Gak Dibantai Habis!

2 Maret 2025   09:00 Diperbarui: 2 Maret 2025   09:00 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sedang dimarahi bos (pexels/Photo By: Kaboompics.com)

Pernah gak sih kamu merasa canggung atau bingung harus merespon gimana saat bosmu sedang marah? terlebih bagi seorang introvert, situasi ini bisa sangat melelahkan dan bikin energi cepat terkuras. Sayangnya, di dunia kerja berhadapan dengan atasan yang sedang emosi adalah hal yang gak dapat dihindari, lho. 

Sebagai seorang introvert, penting untuk memahami bahwa setiap orang punya cara yang berbeda dalam mengelola emosi dan komunikasi. Termasuk bosmu yang sewaktu-waktu bisa marah besar di tempat kerja. Tapi santai bukan berarti kamu harus diam saja dan pasrah! Ada beberapa tips yang dirangkum dari berbagai sumber yang dapat membantu kamu untuk tetap tenang dan terlihat profesional saat menghadapi bos yang sedang marah. Yuk, simak tips berikut!

1. Tetap kalem dan gak usah panik

ilustrasi sedang dimarahi bos (pexels/Yan Krukau)
ilustrasi sedang dimarahi bos (pexels/Yan Krukau)

Tetap tenang di bawah tekanan adalah kunci utama agar kamu tidak terjebak dalam situasi yang lebih buruk. Dengan mengambil napas dalam dan mengatur emosi, kamu bisa merespons dengan lebih bijak dan profesional. Melansir Chaosfactoryok, ketika menghadapi situasi yang menegangkan, menarik napas dalam-dalam bisa membantu mengurangi rasa panik dan stres. Jika memungkinkan, ambil jeda sebentar sebelum memberikan respons agar kamu bisa berpikir lebih jernih.

2. Tuliskan unek-unekmu

ilustrasi sedang dimarahi bos (pexels/Antoni Shkraba)
ilustrasi sedang dimarahi bos (pexels/Antoni Shkraba)

Mengutip Introvertdear, salah satu tantangan terbesar bagi seorang introvert adalah berbicara saat ditekan. Supaya kamu tidak blank saat bos marah, buatlah catatan kecil tentang poin-poin yang ingin kamu sampaikan. Hal itu akan membantumu tetap fokus dan mengurangi rasa cemas saat berbicara. Kamu juga akan terlihat bisa menyusun respons yang lebih terstruktur dan mempertimbangkan kata-kata dengan lebih hati-hati. Pada akhirnya, kamu bisa tetap tenang dan menunjukkan bahwa kepada bosmu bahwa kamu memiliki solusi konkret atas masalah yang terjadi.

3. Dengarkan sampai tuntas amarah bosmu

ilustrasi sedang dimarahi bos (pexels/Yan Krukau)
ilustrasi sedang dimarahi bos (pexels/Yan Krukau)

Dikutip dari Deskera, salah satu kelebihan introvert adalah kemampuan mendengarkan yang baik. Gunakan keunggulan ini untuk mendengarkan amarah bosmu dengan penuh perhatian. Biarkan dia selesai berbicara sebelum kamu merespons agar terlihat lebih profesional dan tidak memperburuk situasi.

Bukan berarti hal ini membuat kamu harus setuju dengan semua yang dikatakan bos. Ini lebih tentang kamu mencoba untuk memahami perspektif mereka sebelum memberikan tanggapan. Jika kamu mendengarkan dengan seksama, bos akan merasa dihargai yang tentunya bisa meredakan ketegangan lebih cepat. Selain itu, ini menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan yang dewasa dan dapat diandalkan dalam situasi sulit.

4. Buat batasan yang jelas

ilustrasi sedang dimarahi bos (pexels/Pavel Danilyuk)
ilustrasi sedang dimarahi bos (pexels/Pavel Danilyuk)

Menurut Insperity, penting bagi introvert untuk menetapkan batasan kapan dan bagaimana mereka dapat dihubungi. Jika bosmu sering meluapkan amarah di luar jam kerja, jangan ragu untuk menetapkan batas komunikasi soal kerjaan agar kamu tetap bisa menjaga work life balance. 

Batasan yang jelas membantu kamu menjaga kesehatan mental dan mencegah burnout. Pastikan kamu menyampaikan batasan ini dengan cara yang profesional dan sopan. Misalnya, dengan memberi tahu atasan bahwa kamu akan merespons pesan atau email dalam jam kerja saja. 

5. Cari rekan kerja yang dapat dipercaya

 

ilustrasi diskusi dengan sesama rekan kerja (pexels/Pavel Danilyuk)
ilustrasi diskusi dengan sesama rekan kerja (pexels/Pavel Danilyuk)

Dikutip dari Psych2Go, mempunyai tempat berbagi keluh kesah di tempat kerja bisa membantu introvert menghadapi situasi sulit. Jika kamu merasa kewalahan, berbagi cerita dengan rekan kerja yang bisa dipercaya akan membantumu merasa lebih lega dan menemukan solusi yang tepat. Jadi sangat penting untuk menemukan kolega yang bisa menjadi tempat berbagi, baik untuk curhat maupun mencari saran. Terkadang, berbicara dengan orang lain bisa memberikan perspektif baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Menghadapi bos yang marah memang bukan hal yang mudah, apalagi bagi seorang introvert. Tapi dengan menerapkan beberapa tips di atas, kamu bisa memiliki ketenangan, menjaga profesionalisme, dan yang terpenting melindungi kesehatan mentalmu. Jadi, dari semua tips di atas, mana yang paling relate buat kamu? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun