Mohon tunggu...
Budhiman Prakoso
Budhiman Prakoso Mohon Tunggu... Human Resources - DATTEBAYO !!!!

Penikmat Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perang Saudara di China 1912-1949, Konflik Kaum Nasionalis dan Komunis Memperebutkan Kekuasaan

24 Agustus 2019   14:06 Diperbarui: 24 Juni 2021   05:30 6135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah hampir seluruh wilayah China berada di tangan kaum komunis maka Mao Zedong memproklamasikan berdirinya Republik Rakyat China (RRC) yang beribukota di Beijing pada tanggal 1 Oktober 1949 .Lalu pada tanggal 14 Oktober Kanton berhasil dikuasai Tentara Merah dan selanjutnya Chongqing serta Propinsi Yunnan dan Hainan berhasil dikuasai komunis, sehingga pemerintah nasionalis tidak memiliki wilatah lagi di China daratan.Dengan kekalahan yang dialami kaum nasionalis dibawah Chiang Kai Shek, hal ini membuat pasukan nasionalis melarikan diri menuju Pulau Formosa (Taiwan) yang menyeberang Selat Formosa sejauh 100 km.Kemudian pada tanggal 7 Desember 1949 Chiang Kai Shek menyatakan Kota Taipei sebagai ibukota sementara Republik China di Pulau Taiwan.

DAFTAR PUSTAKA

 

Lan, Joe, N. 1952. Tiongkok Sepandjang Abad. Jakarta : Balai Pustaka

Seeger Elizabeth. Sedjarah Tiongkok Selajang Pandang.     Terjemahan oleh Ong Pok kiat. Jakarta : J.B Wolters

Sutopo, F.X. 2009. China Sejarah Singkat. Yogyakarta: Garasi

Taniputera, Ivan. 2008. History Of China. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun