Mohon tunggu...
SedotanBekas
SedotanBekas Mohon Tunggu... Administrasi - ponakannya DonaldTrump

Saya adalah RENKARNASI dari Power Ranger Pink

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Surga (Bukan) di Telapak Kaki Waria

9 September 2018   21:34 Diperbarui: 9 September 2018   22:04 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka yakin itu bukan ancaman serius bagi Tatang kendor. Dan benar saja tak butuh waktu lama Tatang Kedor membuat para kuli panggul tumbang satu per satu.

Keributan di Blok D sampai pada telinga Asep Bensin, bergegas ia kesana bersama Husen.

"Assalamualaikum?" Asep sampai di tempat para kuli panggul. Ia kaget melihat tampilan musuh bebuyutannya yang agak berbeda. Menggunakan lipstik merah cabai, pakaian wanita dengan muka yang di taburi bedak tebal.

"kau Kendor kan" kata asep Bensin memastikan "kenapa denganmu?"

"iya, dan jangan panggil aku dengan nama Kendor" Tatang menghapiri "panggil aku Tanti, Tanti Bohai, karena aku sekarang seorang prempuan"

Mendengar itu Asep Bensin lngsung beristigfar, "apa yang merubahmu?"


"jelas untuk mengunggulimu bangsat" kata Tatang "kau sekarang menjadi taat agama untuk dapatkan surga, dan aku tak akan kalah darimu. Ketahuilah kau hanya akan dapat surga sedang aku  akan menjadi pemilik surga, karena sekarang aku seorang perempuan"

"maksudmu?" tanya Asep Bensin kebingungan

"kau tahu surga itu ditelapak kaki ibu, karena sekarang aku perempuan dan akan menjadi seorang ibu maka surga ada di telapak kakiku" jelas Tatang Kendor di iringi tawa.

Asep Bensin kembali beristigfar, tak menyangka. "Surga bukan di telapak kaki waria brengsek" ucapnya membetulkan.

Tak terima Tatang Kendor meninju Asep Bensin tapi ia berhasil meghindar. Sebenarnya Asep Bensin ingin menyelesaikan masalah ini tanpa perkelahian, setelah ia belajar agama ia sadar kekerasan bukan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah terlebih lagi hari-hari belakangan ia mulai berpikir untuk mengakhiri perselisihannya dengan Tatang Kendor. Mengubur dalam-dalam dendam masa lalu dan memulai kembali persahabatan yang sempat terputus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun