Sepuluh  tahun lalu bukanlah waktu yang sebentar
Selayaknya sehari butuh 24 jam untuk berlalu
Sekuat matahari melompat membelenggu waktu
Sesudahnya berubah tak seperti sebelumnya
Tak satupun ada yang membekas lekat
Tak teringat pula ada yang datang menolong
Terbiasnya harapan dan kenyataan
Terbangun tanpa tujuan
Saat dua kaki sudah tak mampu berdiri
Penyesalan hanyalah sebuah pencapaian
Kasih Tuhan bagaikan tak tahu malu,
Selalu ada menunggu dalam doa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!