Mohon tunggu...
Bryanita Azizah Mioza
Bryanita Azizah Mioza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030041

NIM 20107030041

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stress? Yuk Kenali Mental Illness Ini

30 Maret 2021   12:27 Diperbarui: 30 Maret 2021   12:43 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih mental illness itu?

Mental illness dikenal sebagai gangguan kesehatan mental yang mengacu pada berbagai kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi suasana hati, pemikiran, dan perilaku seseorang. Contoh penyakit mental seperti depresi, kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif.

Penyakit mental dapat membuat orang sulit untuk mengatasi pekerjaan, hubungan, dan kebutuhan lainnya. Hubungan antara stress dan penyakit mental itu rumit, tetapi dapat diketahui bahwa stresslah yang  dapat memperburuk timbulnya penyakit mental.

Ada banyak penyebab penyakit mental ini, bisa jadi mungkin karena stress, depresi karena tekanan mental yang begitu dalam, atau kehilangan sesuatu dan seseorang yang dapat membuat trauma, tekanan batin akibat lingkungan sekitar atau orang tua, kurangnya perhatian, dll.

Adapun macam-macam bentuk serta gejala mental illness

1. Anxiety Disorder

Dilansir dari healtline.com, "Anxiety is your body's natural response to stress. It's a feeling of fear or apprehension about what's to come. The first day of school, going to a job interview, or giving a speech may cause most people to feel fearful and nervous".  

Kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap stress, merasa takut atau khawatir tentang apa yang akan terjadi, biasanya si penderita mengalami rasa ketakutan berlebih pada kondisi tertentu dan ini terjadi secara alami pada tubuh seseorang seperti, ketika pertama kali masuk sekolah, menjalani tes wawancara,  atau bahkan berpidato di depan umum yang dapat membuat mereka merasa takut dan gugup.

Namun, Seiring berjalannya waktu, kecemasan ini juga dapat membuat  si penderita merasa tertekan, ingin bunuh diri, dan menyalahgunakan narkoba atau alkohol. Oleh karena itu, jika kalian mengalami situasi ini, segera konsultasikan dengan psikiater.

2. Psychotic

Psychotic Disorder adalah gangguan mental serius yang dapat menyebabkan pemikiran dan persepsi tidak normal. Dalam kasus lain, kondisi ini dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan, pengobatan, atau penggunaan narkoba. Ada dua gejala utama dalam psychotic disorder yaitu delusi dan halusinasi. Delusi adalah keyakinan yang salah, seperti berpikir bahwa ada kumpulan / komplotan orang melawan kalian atau mengirim suatu pesan rahasia, sedangkan Halusinasi adalah persepsi yang salah, seperti mendengar, melihat atau merasakan sesuatu yang tidak ada. Selain itu, adapun gejala lain seperti bicara cadel dan perasaan gelisah. Orang dengan kondisi seperti ini biasanya tidak mengetahui perilaku / tingkah lakunya. Penanganan yang dapat dilakukan berupa pengobatan dan terapi bicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun