Mohon tunggu...
Brillie Andiny Condro Dinar
Brillie Andiny Condro Dinar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Ksatria Airlangga 2021

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Juga Berperan Besar dalam Pembangunan, Loh!

29 November 2021   09:00 Diperbarui: 15 Desember 2021   19:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

b. Pergeseran dari natural resources ke human resources, peningkatan mutu produk pertanian Indonesia yang dapat juga menaikkan mutu human resources.

Indonesia adalah negara agraris, seperti pada periode Presiden Soeharto yang terdapat program tahapan pembangunan (Pelita) yang menjadikan pertanian sebagai tiang penyangga utama pembangunan. Berbagai kebijakan pembangunan pertanian dilaksanakan seperti intensifikasi pertanian dengan program Bimas/Inmas sehingga Indonesia pernah mengalami surplus pangan. Tetapi untuk saat ini, pembangunan pertanian seakan diabaikan dan Indonesia berubah menjadi negara pengimpor pangan terbesar. Dalam hal ini, Indonesia kurang belajar pada sejarah karena sejarawan dan bidang sejarah kurang dilibatkan dalam perumusan kebijakan pembangunan.

3. Pembangunan Pendidikan

Hasil yang dimaksud adalah hasil yang langsung seperti peningkatan kecerdasan dan penyediaan tenaga kerja, hasil yang tidak dimaksudkan adalah hasil yang tidak langsung seperti mobilitas vertikal dan integrasi nasional. Kunci menjadi bangsa yang maju adalah dengan memajukan Pendidikan, Pendidikan umum di Indonesia sudah dimulai sejak masa kolonial dengan tujuan untuk menyediakan tenaga kerja untuk Pemerintah, pabrik, perkebunan.

Dengan Pendidikan, kesadaran bangsa Indonesia dapat tumbuh, Pendidikan juga dapat menjadi sarana mobilitas vertikal seperti orang miskin yang bersekolah dapat pula menduduki jabatan tinggi. Oleh karena itu, dengan mempelajari sejarah Pendidikan beserta kebijakannya , kita sebagai sejarawan dapat mengungkap realitas masa lalu dan masa kini.

4. Pembangunan Agama

Indonesia bukan negara agama dan bukan juga negara sekuler sehingga semua agama yang ada di Indonesia diakui sama dan setara dimata Pemerintah dan Departemen Agama. Departemen Agama pun memiliki sejarah tersendiri seperti zaman kerajaan tradisional yang tugas utamanya sebagai pengadilan dan Pendidikan agama diserahkan pada masyarakat. Setelah kemerdekaan, Departemen Agama semakin diperluas menjadi tugas nasional untuk menunjukkan bahwa Departemen Agama memiliki substansi yang sungguh – sungguh sebagai negara Pancasila.

Dengan semua hal diatas, sejarah pun memiliki banyak peran penting dalam proses pembangunan, tetapi dalam kenyataannya sejarah seperti dianggap tidak ada dan tidak berperan penting dalam proses pembangunan.

Sumber :

1. Kuntowijoyo, 1995. Sejarah dan Pembangunan. In: Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, pp. 147 - 157.

2. Penjelasan Prof. Dr. Purnawan Basundoro, M.Hum., Dosen Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sejarah Universitas Airlangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun