Mohon tunggu...
Brand Stories
Brand Stories Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana Brand Stories digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel seputar referensi, tips, serta kolaborasi dengan mitra. Email : Brand.kompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Terhindar dari Gigitan Nyamuk Saat Berkemah

24 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 24 Agustus 2022   10:00 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, minyak esensial dan picaridin juga aman sebagai bahan aktif untuk mencegah gigitan nyamuk.

  1. Gunakan aromaterapi

Untuk mengusir nyamuk selama berkemah, kamu juga bisa memanfaatkan aromaterapi atau minyak esensial. 

Ada banyak jenis minyak esensial dengan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk. Mulai dari serai wangi, kayu manis, catnip, daun mint, dan lavender. 

Sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of American Mosquito Control Association melaporkan bahwa minyak bunga lavender berperan efektif untuk mengusir nyamuk.

  1. Jangan gunakan parfum berlebihan

Tahukan kamu bahwa wewangian seperti parfum bisa menarik perhatian serangga? 

Fakta membuktikan bahwa serangga seperti nyamuk sangat tertarik dengan wewangian yang berasal dari parfum. 

Apalagi jika parfum tersebut memiliki aroma yang disukai nyamuk. 

Ini artinya, kamu tidak boleh memakai parfum berlebihan saat sedang berkemah. Terutama jika menggunakan parfum dengan aroma bunga.

Itu dia beberapa cara agar tidak digigit nyamuk saat berkemah di alam terbuka.

Pastikan untuk mempersiapkan hal-hal tersebut agar acara kemah lebih nyaman tanpa gangguan gigitan nyamuk.

Selain lebih nyaman, berkemah juga lebih aman dari kemungkinan penularan penyakit yang bisa menyebar lewat air liur nyamuk pada saat menghisap darah manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun