Mohon tunggu...
I Made Bram Sarjana
I Made Bram Sarjana Mohon Tunggu... Administrasi - Analis Kebijakan

Peminat pengetahuan dan berbagi pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mempertahankan Momentum Pemulihan Ekonomi Bali di Masa Tahun Politik, Ketegangan Geopolitik, Krisis Energi, dan Perubahan Iklim

2 Desember 2023   05:00 Diperbarui: 3 Desember 2023   18:50 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: KOMPAS/PRIYOMBODO

Selanjutnya melihat ke depan, pada tahun 2024 dengan bercermin pada kondisi yang terjadi hingga menjelang akhir tahun 2023, perlu dilakukan percermatan kembali atas proyeksi perekonomian nasional dan global tahun 2024 yang sedikit banyak akan berimplikasi terhadap perekonomian Provinsi Bali. Ketika perekonomian terpuruk di masa pandemi tahun 2020, sempat mengemuka kembali wacana lama untuk memperkuat sektor-sektor ekonomi lainnya agar Bali tidak hanya menggantungkan diri dari pariwisata. 

Sektor-sektor yang diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi selain pariwisata adalah pertanian dalam arti luas, sektor ekonomi kreatif digital termasuk industri kerajinan atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor. Kini setelah perekonomian daerah kembali pulih namun masih dengan konstruksi yang lama, seharusnya wacana tersebut tidak dilupakan begitu saja. Ketika langkah-langkah diversifikasi ekonomi tidak dilakukan secara serius dan konsisten, maka tidak tertutup kemungkinan Provinsi Bali akan kembali mengalami masalah yang sama, keterpurukan ekonomi.

Berbagai analisis yang telah dilakukan oleh banyak pihak tersebut tersebut tentunya perlu menjadi pertimbangan para pembuat kebijakan untuk semakin memperkokoh fundamental perekonomian Bali serta kabupaten/kota lainnya, yang baru saja memasuki fase pemulihan pada tahun 2022-2023 ini. Kebijakan fiskal maupun kebijakan pembangunan daerah yang ditempuh perlu memperhatikan berbagai faktor resiko dan ketidakpastian yang telah terindentifikasi oleh berbagai pihak agar mampu meredam berbagai tekanan maupun goncangan perekonomian pada tahun 2024.

Wacana untuk mendiversifikasi perekonomian Bali pada masa keterpurukan ekonomi tidak boleh pupus atau dilupakan begitu saja karena ekonomi telah mulai bergeliat. Ketika kebijakan pembangunan yang diambil telah mempertimbangkan berbagai kajian ilmiah (evidence-based policy) maka diharapkan momentum pemulihan ekonomi Bali dapat dipertahankan pada tahun 2024, tahun politik yang dibayangi ketegangan geopolitik, krisis energi dan perubahan iklim.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun