"Saya sangat tertarik dengan Suwe Ora Jamu nya Ibu Nova Dewi karena saya piker konsep yang diterapkannya banyak pendekatan supaya anak muda tertarik untuk mengonsumsi jamu dan mencari tahu apa khasiatnya dengan lebih mudah.Â
Maka dari itu, ketika Ibu Nova Dewi dan Suwe Ora Jamu berkesempatan mengunjungi Amerika setelah roiadshow ke negara lainnya, saya langsung antusias berkolaborasi dalam workshop jamu." Ujar Audrey.
Audrey pun memberi tema workshop ini "SUWE ORA JAMU: celebrating "Jamu" as a new lifestyle for the young generation"
Diadakan di Caf Square One, Philadelphia pada 8 September 2019 diikuti para mahasiswa Indonesia di Philadelphia, New York, New Jersey dan Washington DC.
Kegiatan diisi dengan tester jamu sambil diskusi tanya jawab dan praktik membuat jamu serta belajar mengetahui bahan-bahan alami apa saja yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kunyit, asam, beras kencur, temulawak, jahe dan lain sebagainya.
Jamu layak diketahui oleh generasi muda di mana pun agar kuliner asli Indonesia berupa minuman herbal ini tetap dijaga dan lestari bahkan mendunia. Karena jamu merupakan minuman  berciri khas Indonesia banget, mengingat rempahnya sebagai bahan baku banyak diburui dan menjadi incaran merupakan bahan yang sangat istimewa karena termasuk langka ada di negara lain.
Sementara Ketua Permias, Gracelynn Soesanto mengatakan bahwa penting bagi anak muda Indonesia yang tinggal di luar negeri untuk sama-sama mempromosikan budaya bangsa, satu paket antara kuliner, tarian atau hal-hal lainnya.
Terima kasih Audrey dan kawan-kawan atas aksinya yang sangat membantu menghidupkan pamor jamu untuk lebih dekat lagi dengan anak-anak muda Indonesia supaya lebih menggemari minuman tersebut dari pada minuman-minuman asal luar yang lebih banyak kalori dan gula.
Semoga lebih banyak lagi aksi-aksi dari anak muda lainnya seperti Audrey ini.