Lalu kami pun mengunjungi pabrik tempe yang dikemas dan diolah secara sehat alami. Semua rangkaian ini memberikan ban yak inspirasi buat kami. Karena begitu banyak cara pengelolaan makanan dan minuman yang dibuat hygienis dan sehat hanya dengan menerapkan sikap menjaga kebersihan dan proses yang konsisten.
5. Terlatih Untuk Presentasi
Di sela acara kunjungan, mentor memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk merepresentasikan outline tulisan yang dibuatnya. Jadi, semua siap tidak siap harus membuat bahan dasar yang akan dituliskannya terkait tema, judul, bahan, narasumber dan lain-lainnya.Â
Walau deg-degan dan belum siap, pasti akan terpacu dan terlatih berpikir cepat. Jadi terbiasa. Tapi jangan khawatir, sebelum trip masih ada waktu seminggu buat bikin outline ini.
Membuat Karya Akhir pun diberikan waktu yang lumayan panjang jadi bisa cari bahan dan narasumber lebih leluasa. Penuh toleransi namun disiplin. Jadi nyaman saat mengikuti semua rangkaian kegiatannya.
6. Wisuda, Pengukuhan dan Pemberian Sertifikat
Dari seluruh rangkaian acara ini, ada wisuda setelah semua menyerahkan karya akhir, lebih asyiknya lagi, karya akhir ini dilombakan lagi dan terpilih 3 teman yang menang ke satu sampai tiga. Untuk DBA I pemenangnya Dewi Puspa, Arin Murtiyarini, Refika Artari dan Uli Hartati.
Bagi saya, semua peserta DBA adalah pemenang sebab sudah mampu menyisihkan ratusan peserta lain yang tak lolos. Jadi kami yang tak mendapatkan juara di karya akhir, tak berkecil hati karena semuanya mendapatkan sertifikat dan dikukuhkan sebagai Blogger kesehatan di bawah naungan Danone Blogger Academy yang telah melewati rangkaian acara yang padat berisi.
7. Menjadi Lebih Bertanggung jawab Saat Menyajikan Konten Kesehatan, Nutrisi dan Lingkungan
Setelah mengikuti DBA, saya menjadi lebih bertanggung jawab saat menyajikan konten kesehatan di blog. Terpacu untuk memperoleh banyak bahan dari berbagai sumber dengan melakukan berbagai pendalaman.Â