Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Blogger Harus Ikut Danone Blogger Academy 2019, Ini Alasannya!

4 Agustus 2019   09:31 Diperbarui: 4 Agustus 2019   10:00 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya ingin menyemangati teman-teman blogger untuk ikutan Danone Blogger Academy (DBA) 2019, sebelumnya izinkan saya cerita saat pertama mendaftarkan diri di DBA ini.

Ketika merasa butuh bimbingan dan pegukuhan diri sebagai blogger yang punya kapabilitas di tengah kemandiriannya karena tak ada asosiasi yang dapat memberikan pengayaan dan pengakuan kiprahnya. Kalau jurnalis ada Asosiasi Jurnalis Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia yang dinaungi satu lembaga berbadan hukum.

Blogger yang sifatnya personal membuat dirinya dituntut mandiri serta punya tanggung jawab sendiri atas kegiatannya dalam mengisi konten blog dan menghadiri berbagai acara yang ada hubungannya dengan blogging.

Bagai oase di tengah gurun, tepatnya di 2017 saya mendapatkan wadah untuk menempa diri menjadi blogger yang punya bekal lebih dari sekadar kemandirian. Wadah itu adalah Danone Blogger Academy untuk pertama kalinya diadakan bersama Kompasiana. 

Karena saya banyak mengulas konten kesehatan di blog maka saya tak berpikir dua kali untuk mengikuti lomba tersebut. Alhamdulillah saya terpilih menjadi salah satu peserta dari total 20 yang terpilih.

Dari acara ini, saya mendapatkan banyak hal. Mulai dari teman baru, ilmu yang lebih luas, kedisiplinan, menulis yang lebih objektif dan terlatih membuat story telling yang kuat. Tak lupa juga saya akhirnya mampu memilah mana berita yang benar atau hoaks.

Mengikuti rangkaian acara Danone Blogger Academy I ini, benar-benar digembleng layaknya kuliah singkat. Dituntut berpikir kritis, kreatif dan mampu meng-influence banyak pembaca atas sajian kontennya.

Narasumber yang dihadirkan pun kawakan semua dan punya jam terbang tinggi serta ahli di bidangnya. Misalnya, saat itu yang memberikan pelatihan menulis adalah kang Pepih Nugraha dan Bang Iskandar Zulkarnaen. 

Lalu yang memberikan materi kesehatan adalah Dokter Damayanti Rusli Sjarif. Belum lagi materi video, foto dan lain sebagainya, paket lengkap ilmunya! Juga paket special pematerinya!

Foto : Arum Sukapto
Foto : Arum Sukapto
Jadi, berikut ini adalah alasan mengapa teman-teman sebaiknya mengikuti Danone Blogger Academy:

1. Terlatih Berkomunikasi Luwes

Berkomunikasi dengan luwes adalah modal awal memperoleh peluang, di Danone Blogger Academy (DBA), semua peserta wajib saling mengenal da nada games serta ice breaking di setiap sesi workshop yang membuat blogger menjadi talkactive. Setiap peserta juga wajib banyak interaksi dengan para pemateri agar benar-benar paham apa yang diserapnya.

2. Memperoleh Ilmu Menulis lebih dalam

Sudah menjadi blogger tak berarti otomatis pandai menulis. Setiap blogger punya referensi menulis dengan gaya khas. Siasati hal ini, pihak DBA memberikan bekal teknis menulis dengan konsep story telling dan dilatih mendalami ceruk tulisan sehingga tulisan hasilnya bernas.

Pandai memainkan kosa kata juga menjadi salah satu materi yang kami dapatkan. Jadi tidak garing sajian kontennya sekalipun bahasannya berat. Dalam empat kali pertemuan saja sudah pada punya perubahan lebih baik gaya menulisnya. Karena dibarengi praktik.

3. Memperoleh Paket Ilmu Kesehatan, Nutrisi dan Lingkungan Lengkap 

Sebelumnya, saat mengulas tulisan kesehatan, nutrisi dan lingkungan saya tak pernah sampai mendalam. Hanya berbekal paparan narasumber dan wawancara via WhatsApp serta browsing dan cari di buku. 

Tapi sejak mengikuti DBA, saya sadar sepenuhnya bahwa menulis tema kesehatan harus ada riset, observasi, wawancara mencari sudut pandang yang tak biasa, mampu menyederhanakan bahasa "dewa" ke bahasa awam dan mengetahui akar ilmu dari apa yang akan dituliskan.

Karena saat di DBA diberikan materi lengkap oleh para pakar yang membahas soal makanan, minuman, nutrisi hingga lingkungan dari berbagai aspek dan sudut pandang. Sebab akibat yang terjawab sepenuhnya. Jadi, yang selama ini hanya dipertanyakan dalam hati dan belum terjawab, di DBA ini mendapatkan jawaban memuaskan. Jadi, saat menulis bisa leluasa dan lebih percaya diri.

4. Wisata Ke Luar Daerah

Melengkapi rangkaian DBA I ini, kami saat itu berkesempatan ke Solo dan Yogya untuk mengunjungi pabrik Danone dan daerah binaannya yang membimbing masyarakat untuk berkarya melalui kerajinan tangan yang dibuat dari sampah anorganik.

Kami juga mengunjungi sumber mata air yang tak pernah habis. Kesempatan istimewa sekali dapat masuk ke ruangan sumber mata air bakal pengisi gallon dan botol Aqua ini.

Lalu kami pun mengunjungi pabrik tempe yang dikemas dan diolah secara sehat alami. Semua rangkaian ini memberikan ban yak inspirasi buat kami. Karena begitu banyak cara pengelolaan makanan dan minuman yang dibuat hygienis dan sehat hanya dengan menerapkan sikap menjaga kebersihan dan proses yang konsisten.

Foto : Danone
Foto : Danone
Di tengah padatnya acara, kami pun dimanjakan dengan wisata air dan kulineran, sungguh baik Danone dan Kompasiana, sudah memberi ilmu gratis, disenangin pula dengan berbagai hal.

5. Terlatih Untuk Presentasi

Di sela acara kunjungan, mentor memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk merepresentasikan outline tulisan yang dibuatnya. Jadi, semua siap tidak siap harus membuat bahan dasar yang akan dituliskannya terkait tema, judul, bahan, narasumber dan lain-lainnya. 

Walau deg-degan dan belum siap, pasti akan terpacu dan terlatih berpikir cepat. Jadi terbiasa. Tapi jangan khawatir, sebelum trip masih ada waktu seminggu buat bikin outline ini.

Membuat Karya Akhir pun diberikan waktu yang lumayan panjang jadi bisa cari bahan dan narasumber lebih leluasa. Penuh toleransi namun disiplin. Jadi nyaman saat mengikuti semua rangkaian kegiatannya.

6. Wisuda, Pengukuhan dan Pemberian Sertifikat

Dari seluruh rangkaian acara ini, ada wisuda setelah semua menyerahkan karya akhir, lebih asyiknya lagi, karya akhir ini dilombakan lagi dan terpilih 3 teman yang menang ke satu sampai tiga. Untuk DBA I pemenangnya Dewi Puspa, Arin Murtiyarini, Refika Artari dan Uli Hartati.

Bagi saya, semua peserta DBA adalah pemenang sebab sudah mampu menyisihkan ratusan peserta lain yang tak lolos. Jadi kami yang tak mendapatkan juara di karya akhir, tak berkecil hati karena semuanya mendapatkan sertifikat dan dikukuhkan sebagai Blogger kesehatan di bawah naungan Danone Blogger Academy yang telah melewati rangkaian acara yang padat berisi.

7. Menjadi Lebih Bertanggung jawab Saat Menyajikan Konten Kesehatan, Nutrisi dan Lingkungan

Setelah mengikuti DBA, saya menjadi lebih bertanggung jawab saat menyajikan konten kesehatan di blog. Terpacu untuk memperoleh banyak bahan dari berbagai sumber dengan melakukan berbagai pendalaman. 

Ketika kurang puas, biasanya saya terus mencari tambahan sumber, jadinya alhamdulillah setiap proses pembuatan konten kesehatan saya jarang mengalami kendala karena terlatih mencari tekniknya.

Benefit lainnya yang saya rasakan, banyak acara kesehatan dan diundang Danone dalam segala kesempatan untuk memperoleh banyak ilmu yang dibagikan lebih banyak lagi dari para narasumber yang semakin beragam.

Saya pun menjadi sangat percaya diri dan termotivasi untuk selalu lebih baik lagi.

8. Karya Dibukukan

Buku DBA 1 & 2
Buku DBA 1 & 2

Ini puncaknya kebanggaan dan kebahagiaan lainnya dari DBA, seluruh karya akhir peserta DBA 1 dan 2 sudah dibukukan dan diluncurkan dengan prosesi yang membuat kami terapresiasi. Bukti karya otentik yang keterbacaannya dijangkau lebih banyak orang lagi.  Ulasan saat dibukukan ini link nya Gizi Penopang Negeri 

9. Reuni DBA Seluruh Angkatan

Setelah DBA, hubungan silaturahim tetap terjaga karena Danone dan Kompasiana selalu mengadakan Reuni DBA seluruh angkatan, menjadikan solid, semakin saling mengenal dan dapat berbagi insight

Danone Blogger Academy 1 (Foto: Danone)
Danone Blogger Academy 1 (Foto: Danone)
Tips Mengikuti Danone Blogger Academy 3

Tahun ini Danone Blogger Academy 3 dibuka pendaftaran, bagi teman-teman yang ingin mengikuti DBA 3, buruan ikutan! Ketentuannya ada di sini 

Tipsnya berikut ini:

Submit karya terbaik hasil sendiri yang orisinal, siapkan stamina fisik yang prima karena saat mentoring dan field trip membutuhkan badan yang sehat.

Tidak panikan juga tidak mudah menyerah saat diberikan target pengumpulan tugas.

Cari narasumber yang benar-benar kompeten di bidangnya ketika wawancara untuk memperoleh bahan tulisan.

Banyak mencatat atau merekam paparan pemateri

Banyak Praktik

Ambil konten sebanyak-banyaknya saat field trip.

Jangan lupa bawa perlengkapan alat tempur seperti kamera, tongsis, powerbank, kabel data dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan ini, saya juga ingin sekali ikut bersama adik-adik kelas mengikuti Danone Blogger Academy 2019. Kebayang seru nya dan pasti banyak ilmu lagi yang akan didapatkan.

Jika berkesempatan mengikuti DBA 3, saya akan membagikan soft skills yang saya miliki, diantaranya The Power of Networking yang berisi ulasan kiat blogger menjalin jejaring yang baik dengan brand , agency dan publik agar memperoleh peluang baik dan bekerja jangka panjang. Dan mempunyai reputasi baik untuk memperoleh personal branding yang tepat.

Karena saat ini, selain kemampuan menulis dan membuat konten lainnya, blogger pun dituntut luwes dalam bergaul dan menjalin hubungan baik agar karyanya mudah diterima dan mendapat pengakuan serta diambil manfaatnya untuk orang banyak. 

Tak hanya itu, saya pun ingin berbagi tentang optimalisasi blog agar mempunyai nilai secara benefit sosial dan materi sesuai dengan yang saya alami menjadi full time blogger sejak 2013.

Yuk semangat ikutan! Kapan lagi bisa belajar gratis sambil jalan-jalan dan dapat sertifikat?

Instagram 

Twitter

Facebook

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun