Mohon tunggu...
Arif Susila
Arif Susila Mohon Tunggu... Ilmuwan - Menjalani Hidup

Peneliti Balitbangtan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peran Penting Pupuk Organik di Dalam Tanah

31 Maret 2021   12:38 Diperbarui: 31 Maret 2021   13:31 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hgtv.com/outdoors/gardens/planting-and-maintenance/going-green-organic-fertilizer

sumber : Syofiani dkk, 2020.
sumber : Syofiani dkk, 2020.
Ket. r : rendah, sd : sedang

Akar yang bermikoriza dapat menyerap unsur hara dalam bentuk terikat dan tidak terikat bagi tanaman. Mikoriza juga dapat memberikan hormon seperti auksin, sitokinin dan giberelin, juga pengatur tumbuh seperti vitamin kepada inangnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Walida H dkk (2020) mengenai penggunaan pupuk kotoran ayam pengaruhnya terhadap sifat kimia tanah. Penelitian dilakukan dengan perlakuan K0 = Kontrol (tanpa perlakuan), K1 = 1,5% (18,70 ton/ha), K2 = 3,0% (27,40 ton/ha), K3 = 4,5% (46,10 ton/ha), K4 = 6,0% (60,80 ton/ha). Hasil penelitian melaporkan bahwa pemberian bahan organik kompos kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah (pH tanah, C-organik, N-total, C/N, P-tersedia, dan KTK) pada Jenis Tanah Ultisol (tabel 5).

Tabel 5. Sifat kimia tanah (pH tanah, C-Organik, N-total, C/N, P-tersedia, KTK) akibat pemberian bahan organik kotoran ayam

sumber : walida dkk, 2020
sumber : walida dkk, 2020
Pemberian bahan organik kotoran ayam K3 sampai K4 (4,5-6%) merupakan perlakuan terbaik dan berbeda nyata dibandingkan perlakuan lainnya dalam meningkatkan C-organik dan N-total masing-masing sebesar 0,98-0,42% dan 0,22-0,20%. Pemberian bahan organik kotoran ayam K4 (4,5%) merupakan perlakuan terbaik dan berbeda nyata dibandingkan perlakuan lainnya dalam meningkatkan C/N tanah sebesar 6,10 atau mengalami peningkatan sebesar 44,89% dibandingkan kontrol (K0).

Pemberian bahan organik kompos kotoran ayam sebanyak 46,10 ton/ha sampai 60,80 ton/ha signifikan memperbaiki sifat kimia tanah (pH tanah, C-organik, N-total, C/N, P-tersedia, KTK) pada jenis tanah ultisol. 

Arif S

DAFTAR PUSTAKA

Hardjowigeno S. 1995. Ilmu Tanah. Penerbit Akademika Pressindo, Jakarta

HG TV

Mulyani, O., E. Hidayat Salim, A. Yuniarti, Y. Machfud, A. Sandrawati, dan Marisa P.D. 2017. Studi perubahan unsur kalium akibat pemupukan dan pengaruhnya terhadap hasil tanaman. Jurnal Ilmiah Lingkungan Tanah Pertanian Vol. 15 (1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun