Mohon tunggu...
Bambang Pribadi
Bambang Pribadi Mohon Tunggu... profesional -

B. Pribadi (Bambang Pribadi) sering dipanggil BP saja, pernah belajar ilmu kehutanan dan ekonomi, selain sebagai penulis dan editor, ia juga pelukis, perancang grafis, karikaturis, ilustrator, pernah menjadi dalang wayang kulit gagrak Ngayogyakarta…. www.bambangpribadi.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Joke #13 Guru Humor dan Murid Gendeng Part #1

5 April 2010   17:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:58 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pak Guru Humor (mengajar mata pelajaran humor) segera memasuki kelas. Kali ini ia mengajar bertema sejarah pada murid-murid gendengnya.

This is it........ Pak Guru bertanya, dan murid pun menjawab.........

Guru: Apa, persamaan antara Tyrannosaurus rex dan Brontosaurus?

Murid: Hmmmm.... Sama-sama sudah punah, Pak!

Guru: Ya, kamu benar! Hmmmm..... Kamu juga kelak pasti punah!

---------

Guru: Apa, perbedaan Pangeran Diponegoro dan R.A. Kartini?

Murid: Hmmmm..... Yang satu almarhum dan satunya almarhumah, Pak!

Guru: Ya, kamu benar! Hmmmm..... Semoga kelak kamu jangan bingung, bences...!

---------

Guru; Apa yang terjadi pada tahun 1825?

Murid: Hmmmm...... Perang Diponegoro dimulai, Pak!

Guru: Ya, kamu benar! Lalu, apa yang terjadi pada tahun 1945?

Murid: Hmmmm...... Perang Diponegoro berulang tahun ke-120, Pak!

Guru: Ya, kamu benar! Hmmmm..... Pak Guru kok nggak dapat undangan ya?

Murid: Maaf, Pak! Mungkin karena alamat Pak Guru tidak tercatat dalam sejarah, Pak!

Guru: Ya, kamu benar! Hmmmm..... Benar-benar gendeng!

bp

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun