Jika jurnal sudah terdaftar di salah satu indeks tersebut, maka reputasinya dapat dikatakan baik.
Proses Peer Review yang Jelas
Kualitas jurnal bisa dilihat dari transparansi proses review.
Jurnal yang kredibel akan menjelaskan tahapan peer review secara terbuka, seperti:
- Penelaahan oleh reviewer ahli
- Adanya waktu revisi
- Mekanisme persetujuan publikasi
Sebaliknya, jurnal palsu biasanya langsung menerima artikel dalam waktu sangat singkat tanpa proses seleksi yang ketat.
Informasi Penerbit yang Terverifikasi
Periksa juga nama penerbit dan lembaga pengelolanya.
Jurnal yang dikelola oleh universitas, lembaga penelitian, atau asosiasi profesi biasanya memiliki reputasi lebih baik dibandingkan jurnal dengan alamat penerbit tidak jelas.
Kamu bisa menelusuri situs resmi penerbit, kontak redaksi, serta lokasi institusinya untuk memastikan keaslian.
Frekuensi Terbit dan Konsistensi Publikasi
Jurnal bereputasi akan menerbitkan edisi secara teratur, misalnya setiap tiga bulan atau enam bulan sekali.
Jika jurnal tidak memiliki jadwal publikasi yang konsisten, atau hanya terbit satu kali lalu tidak aktif lagi, kamu perlu berhati-hati.
Kualitas Penulis dan Reviewer
Coba lihat siapa saja penulis dan reviewer yang sering terlibat dalam jurnal tersebut.
Jika banyak artikel berasal dari dosen, profesor, atau peneliti yang diakui di bidangnya, maka besar kemungkinan jurnal tersebut memiliki standar akademik yang baik.
Cara Praktis Mengecek Reputasi Jurnal