Takut meraja di rumah sendiri,
kokoh tulang tak kuat berdiri,
merebah rendah jatuh bersujud,
menyembah desing tak berwujud
Huma diam terikat cekam,
lentera hati tak bisa halau gelapnya malam,
letup memberingas dari rimba,
rumah tak lagi bertuan tak lagi berhamba.
Sunyi berselang pergi,d
darahtumpah bersimbah tubuh mati,Â
mengalir ke atas tanah yang subur,
meresap ke dalam makam leluhur.
Tanpa permisi
di ujung peluru amunisi
tiga nyawa telah terhabisi.
...
(Mengenang tragedi Bilogai Intan Jaya, 15 Februari 2021)
...
# KJDBB
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!