Tepatnya pada tanggal 16-20 Desember 2017 lalu, adalah menjadi pengalaman liburan akhir tahun yang menyenangkan bagi saya dan teman-teman. Rencana liburan kali ini memang sudah jauh hari kami rencanakan. Bermodalkan informasi wisata yang kami searching di internet, maka kami pun melakukan perjalanan ini tanpa pemandu maupun tanpa menggunakan paket liburan yang banyak disediakan oleh perusahaan travel pada umumnya.
Berangkat dari Bandara Kuala Namu-Deli Serdang menggunakan maskapai penerbangan swasta, akhirnya kami pun tiba di Bandara Adi Sucipto-Yogyakarta pada pukul 21.00 Wib dengan menempuh perjalanan 3 jam lamanya. Dari Bandara kamipun sudah dijemput oleh perusahaan rental mobil yang akan kami gunakan besoknya untuk melakukan perjalanan selama 4 hari lamanya.
Setelah memenuhi persyaratan dan serah terima kunci mobil untuk penyewaan mobil rental, kamipun segera menuju penginapan yang sudah kami booking sebelumnya. Jujur ini adalah pengalaman pertama saya berkunjung ke Jogja. Selama ini saya mengenal wisata yang ada di Jogja melalui internet dan media elektronik lainnya. Singkat cerita, setelah melakukan chek in di hotel dan makan malam waktunya istirahat untuk mengumpulkan tenaga.
Perjalanan Hari Permata
Seusai sarapan pagi, perjalanan hari pertama kami lakukan dengan mengunjungi Istana Air Taman Sari yang terletak di Jalan Taman, Yogyakarta. Konon katanya tempat ini dulunya merupakan tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan sekaligus sebagai benteng pertahanan yang dibangun pada tahun 1758-1765 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.Â
Puas mengelilingi bangunan bersejarah sekaligus cagar budaya di  Yogyakarta yang sudah sangat terkenal ini, kami pun berencana untuk mengunjungi Puncak Becici. Namun sebelum sampai kesana, kami tak lupa untuk makan siang karena perut sudah mulai terasa lapar saat itu. Singgahlah kami di warung bakso klenger yang menjual berbagai jenis bakso berbagai ukuran yang super jumbo besarnya.
Puncak Becici merupakan hutan lindung dengan tanaman pinus yang menyejukkan dan pemandangan indah dari ketinggian yang memanjakan mata. Di puncak Becici ini, saya bisa melihat pemandangan alam yang indah dengan udara yang sejuk ditemani dengan desiran angin yan menggoyangkan ranting-ranting pohon pinus di sekitar puncak tersebut. Walau agak letih berjalan menuju puncaknya, namun saya tak lupa membawa Geliga Krim, yakni  krim yang membantu meredakan rasa sakit dan nyeri pada punggung, pundak, nyeri pada persendian, kelelahan otot dan persendian, kram serta masalah otot lainnya.
Perjalanan Hari Kedua
Perjalanan hari kedua kami lakukan dengan melakukan trakking di lereng Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perjalanan ini kami lakukan pada pagi hari pukul 03.00 Wib dan sampai di tujuan pada pukul 05.00 wib dengan menyambung menggunakan mobil Jeep yang disewa bersama driver atau pengemudinya yang juga sekaligus menjadi pemandu kami saat berwisata di lereng Gunung Merapi pada saat itu.