Mohon tunggu...
Bogi Wira Putranta
Bogi Wira Putranta Mohon Tunggu... Student

?

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Lost in the Feed: How Digital Culture is Rewriting Intercultural Rules

10 Oktober 2025   16:46 Diperbarui: 10 Oktober 2025   16:51 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

References

Baym, N. K. (2015). Personal Connections in the Digital Age. Polity Press. (Source for digital culture and social media's impact).

Gudykunst, W. B. (2003). Cross-Cultural and Intercultural Communication. SAGE Publications. (Source for general communication theories, including uncertainty reduction).

Hall, E. T. (1976). Beyond Culture. Anchor Books. (Source for High-Context

 and Low-Context communication concepts).

Authors:

1. Bogi Wira Putranta (123221234)

2. Yuni Sari Amalia S.S., M.A., Ph.D

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun