6. Salin Elemen-Elemen Lain: Langkah berikutnya adalah menyalin elemen-elemen lainnya, seperti jalan, sungai, dan fitur geografis lainnya. Ini termasuk lokasi kota, gunung, dan elemen penting lainnya yang ada di peta.
7. Buat Legenda Peta: Buatlah legenda untuk peta, yang akan membantu dalam memahami berbagai elemen yang terdapat di dalam peta. Legenda ini sangat penting untuk memberikan penjelasan mengenai simbol dan warna yang digunakan.
8. Warnai Peta Sesuai Atlas: Setelah semua elemen disalin, warnai peta Anda sesuai dengan referensi di atlas. Gunakan warna yang tepat agar peta terlihat informatif dan menarik.
9. Cantumkan Sumber Peta: Terakhir, sertakan sumber peta agar informasi yang disajikan memiliki pertanggungjawaban yang jelas dan kredibilitasnya dapat diverifikasi oleh pembaca.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, hasil akhir penyalinan peta Anda
 akan tampak seperti ini:

Pembelajaran Geografi: Menyalin peta itu cara yang seru dan efektif untuk lebih memahami geografi dan topografi suatu wilayah. Rasanya seperti jadi detektif yang menyelidiki setiap sudut bumi!
Penelitian: Peta yang saya salin secara manual ini sering dipakai dalam penelitian lapangan, lho! Mulai dari studi ekologi, arkeologi, sampai perencanaan tata ruang. Ini bikin peta jadi alat yang sangat berguna untuk menggali informasi.
Desain dan Arsitektur: Kertas kalkir transparan itu seperti alat ajaib bagi para desainer dan arsitek. Dengan kertas ini, mereka bisa menggabungkan beberapa lapisan peta dengan desain bangunan atau tata kota. Bayangkan betapa keren-nya bisa merancang kota impian!