Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Salahkah Ronaldo Singgung Ten Hag dan Manajemen MU?

14 November 2022   23:41 Diperbarui: 14 November 2022   23:54 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salahkah Ronaldo singgung Ten Hag dan Manajemen MU? (AFP/Geoff Caddick)

Hanya beberapa hari jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, mega bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo membuat sensasi. Dalam wawancara dengan Piers Morgan, Ronaldo mengkritik Erik ten Hag sang manajer MU dan juga manajemen MU secara umum.

Mengutip tabloid The Sun pada Minggu malam, Ronaldo mengatakan kepada Piers Morgan bahwa dia merasa "dikhianati" oleh Manchester United. Bintang Portugal itu juga mengatakan bahwa dia tidak dikehendaki oleh sebagian manajemen klub dan bahwa dia bahwa dia tidak menghormati Ten Hag yang tidak mau menghormatinya.

Ronaldo, pemain berusia 37 tahun ini memang tidak tampil rutin untuk Manchester United di bawah Ten Hag sejak pelatih Belanda itu mengambil alih klub di musim panas.

Ronaldo bahkan telah dua kali meninggalkan pertandingan lebih awal. Ia juga menolak bermain di salah satu pertandingan setelah hanya didaftarkan Ten Hag sebagai pemain pengganti.

"Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menunjukkan rasa hormat pada saya," kata Ronaldo. 

Ronaldo pun tampak jengah meladeni kritikan mantan pemain MU, Wayne Rooney. Tentang Wayne Rooney, yang pada bulan Agustus mendesak United untuk menjual Ronaldo, penyerang Portugal itu berkata: "Saya tidak tahu mengapa dia mengkritik saya begitu buruk, mungkin karena dia sudah selesai karirnya, sedangkan saya masih bermain di level tinggi."

Ronaldo blak-blakan mengkritik manajemen MU. "Sejak Sir Alex Ferguson pergi, saya tidak melihat adanya evolusi di klub, kemajuannya nol."

Salahkah Ronaldo mengkritik Erik ten Hag dan manajemen MU?

Wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan ini memantik kontroversi. Teddy Sheringham, mantan bintang MU pun angkat bicara. Menurutnya, Ronaldo adalah pemain hebat, namun Ronaldo tidak boleh merasa lebih besar dari MU, klub yang mencuatkan kariernya.

Akan tetapi, sejumlah pengamat sepak bola dan penggemar sepak bola membela sikap kritis Ronaldo. Ronaldo dibela karena ia jujur mengungkapkan aneka permasalahan yang membelit klub sohor dunia, MU yang sedang terpuruk tahun-tahun ini. 

Ronaldo secara elegan menyitir Picasso dalam wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan. Ronaldo mengatakan, "Anda harus menghancurkan sesuatu sebelum membangunnya kembali."

Ronaldo membeberkan, betapa fasilitas yang disediakan MU tidak berubah sejak dia berusia 20 tahun. Sarana latihan dan kebugaran yang disiapkan MU untuk para pemain hanya itu-itu saja.

Tidak ada perubahan teknologi sains sport yang bisa meningkatkan performa pemain di lapangan. Mungkin saja, di benak Ronaldo, ada gambaran Milan Lab yang modern itu. 

Ronaldo juga membeberkan betapa dia kecewa karena kerap disepelekan Erik ten Hag. Ronaldo merasa dia dijadikan kambing hitam kegagalan Erik ten Hag dan juga sederet manajer sebelumnya. 

Di satu sisi, Ronaldo memang membuka fakta apa adanya. Akan tetapi, di sisi lain, Ronaldo tampak kurang menjaga perasaan orang-orang di sekitarnya dan kurang menghormati klub yang telah membesarkan namanya.

Sebagai pemain profesional, Ronaldo memang punya keunikan pribadi yang membuat namanya selalu jadi buah bibir. Ronaldo seorang perfeksionis dan cenderung ingin menjadi pusat perhatian. 

Untungnya, sikap-sikap itu ditambal dengan prestasi moncer Ronaldo di lapangan hijau. Itulah Ronaldo, suka atau tak suka dengannya. 

Satu hal lagi, Ronaldo memang cerdik memakai momentum untuk menarik perhatian manajemen MU dan penggemar sepak bola sedunia. Hanya sepekan jelang Piala Dunia, saat pertandingan liga-liga utama dunia sunyi, Ronaldo justru bernyanyi.

Ronaldo memang bukan sekadar atlet. Dialah pemengaruh sejati. Ronaldo tahu saat terbaik untuk berbicara apa adanya, tanpa takut reaksi orang terhadap kejujuran hatinya. 

Ronaldo telah mencuri perhatian dunia jelang Piala Dunia Qatar 2022, Piala Dunia yang kiranya terakhir baginya. Ia sudah meraih hampir segalanya bersama MU dan aneka klub besar sejagad. Nothing to lose bagi Ronaldo untuk steal the show!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun