Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Dugaan Kuat dan Bukti Digital Kecurangan UEFA dalam Undian Kompetisi Eropa

18 Desember 2021   10:38 Diperbarui: 18 Desember 2021   10:47 2806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drawing atau undian UEFA Champions League penuh kontroversi - AFP/Richard Julliart

Di tengah kritik bahwa UEFA menggunakan bola panas dan dingin untuk menentukan tim mana yang harus dipertemukan dalam pertandingan besar, Giorgio Marchetti, direktur kompetisi UEFA, menyebut kritik ini 'lelucon'. 

Marchetti  menegaskan, tidak mungkin UEFA meminta para pemain pengundi bola berbuat curang. Demikian pula Zinedine Zidane tidak menganggap tuduhan itu serius. 

Saya pribadi menyerahkan penilaian akhir pada Anda selaku pembaca. 

Jangankan undian kompetisi Eropa, penentuan tuan rumah Piala Dunia 2022 saja sangat kontroversial. Bagaimana mungkin menunjuk Qatar, negara dengan panas ekstrem untuk menjadi tuan rumah. Sampai-sampai, ada wacana menggeser jadwal liga-liga Eropa untuk mengakomodasi Piala Dunia Qatar 2022. 

Ah, sudahlah. Jangan lupa, pembangunan aneka stadion di Qatar juga telah memakan korban jiwa dan merampas hak-hak tenaga kerja asing. Sampai sini, semoga kita paham mengapa Wikipedia menyediakan artikel khusus "2022 FIFA World Cup Controversies".

Jika mau bersih-bersih korupsi, sepertinya FIFA tahu dari kantor mana seharusnya dimulai. Salam sportif antikorupsi!

Sumber: 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun