Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Terungkap, 5 Kiat Memperluas Ceruk Pembaca Tulisan Kita

6 Oktober 2020   14:17 Diperbarui: 6 Oktober 2020   22:14 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Jamu Gendong (Foto: Ndutzprasetyo/Flickr)

3. Filosofi Tani "Weri Mesik Todo Lor"

tangyar Kompasiana - dokpri
tangyar Kompasiana - dokpri
Setiap daerah memiliki kearifan lokal, juga dalam bercocok tanam. Di Manggarai, ada filosofi "Weri Mesik Todo Lor". Rekan muda Guido mengulas filosofi lokal ini secara apik.

Bapak saya sementara memangkas ranting kayu gamal yang dijalari stek fanili (Dok REBA GUIDO)
Bapak saya sementara memangkas ranting kayu gamal yang dijalari stek fanili (Dok REBA GUIDO)
Subjek utama anggitan ini sejatinya adalah ayah tercinta. Guido dengan lihai mengulik kearifan bertani ramah lingkungan yang diterapkan sang ayah sebagai inspirasi bagi pembaca, baik petani maupun bukan petani.

4. Bertanam Pisang, Usaha Sampingan yang Menjanjikan

tangyar Kompasiana - dokpri
tangyar Kompasiana - dokpri
Siapa yang belum pernah melihat pohon pisang? Mungkin, cuma bule Eropa. Rekan muda kita, Mas Guru Ozy Alandika dengan gaya tutur gurih menyajikan pisang-pisang yang tumbuh di dekat rumahnya bagi kita.

Pisang jantan. Dok. Ozy V. Alandika
Pisang jantan. Dok. Ozy V. Alandika
Bukan sekadar ulasan asal-asalan, pembaca diajak memahami kandungan gizi pisang dan prospek bisnisnya. Selain seorang pendidik yang baik, rekan Ozy rupanya adalah ahli dan praktisi bisnis pisang lokal. Salam hormat, Mas Nadiem. Eh, Mas Ozy!

Wasana Kata

Masih banyak artikel menarik di Kompasiana ini yang dapat menjadi contoh perluasan ceruk pembaca. Rekan-rekan dapat menambahkan informasi mengenai contoh artikel di kolom komentar. Karya sendiri, boleh. Kurasi karya rekan lain juga oke! 

Lalu, penulis artikel ini bisa nggak buat perluasan ceruk pembaca? Hehehe...sila kepoin sendiri coretan penulis semenjana ini. Misal, artikel satu, dua, dan tiga.  Akan tetapi, saya sarankan jangan boroskan waktu. Lebih baik Anda mulai berlatih dan mematangkan teknik perluasan ceruk pembaca.

Membaca kiat menulis tidak membuat kita langsung pandai menulis. 

Mulailah segera, misalnya dengan (aktif) menulis di Kompasiana. Kompasiana menjadi rumah nyaman untuk berlatih menulis dan memberi apresiasi tulus pada sesama penulis.

Ditulis dengan penuh cinta, R.B

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun