Apa hubungan antara pengeras suara (speaker megafon), TOA, dan niat mulia seorang pastor Katolik dari ordo Yesuit?
Saya juga baru tahu saat menyimak halaman Wikipedia Athanasius Kircher, SJ ini https://id.wikipedia.org/wiki/Athanasius_Kircher dan buku karya
Thomas E. Woods, Jr.
Yang kita tahu, TOA itu merek speaker megafon ternama buatan Jepang. TOA Corporation didirikan oleh Tsunetaro Nakatani pada tahun 1934 dengan nama TOA Electronic Manufacturing Company yang memproduksi pengeras suara dan mikrofon.
Pada tahun 1945, pabrik TOA luluh-lantak akibat serangan udara sehingga dipindahkan ke Tokushima, lalu kembali lagi ke Kobe pada tahun 1947 bertempat di Rumah Sakit Kobe. Pada tanggal 20 April 1949, nama perusahaan ini diubah menjadi TOA Corporation dengan modal 500.000 yen dan 12 pekerja. Pada perhelatan Olimpiade Musim Panas 1964 di Jepang, perangkat TOA dipasang di 31 lokasi olimpiade.
Baca juga : Pengembangan Sikap Toleransi pada AUD
Pada tahun 1970-an, TOA Corporation mulai melebarkan sayapnya ke mancanegara seperti Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Afrika Selatan, Taiwan, Kanada, dan Indonesia. Pada tahun-tahun berikutnya, perusahaan ini berinovasi dengan memproduksi amplifier nirkabel, mikrofon, pengeras suara, sistem CCTV, sistem karaoke, dan sistem telekonferensi.
Pastor Athanasius Kircher, SJ
Ia adalah imam Katolik dari ordo Yesuit (Society of Jesus/SJ) sekaligus ilmuwan cerdas dan tulus. Ia lahir di kota Geisa, Jerman pada tanggal 2 Mei 1602.
Kircher adalah seorang yang ahli di aneka bidang, mulai dari filsafat dan teologi, geologi, sinologi, egiptologi (studi tentang Mesir dan aksara hieroglif), dan kedokteran. Ia adalah orang pertama yang menyelidiki mikroba dengan mikroskop. Ia salah satu yang menggagas bahwa untuk mencegah penyebaran wabah, diperlukan pengawasan efektif atas mikroorganisme penyebab penyakit.
Baca juga : Toleransi dalam pandangan Al-Qur'an