Mohon tunggu...
Bob S. Effendi
Bob S. Effendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Konsultan Energi

Konsultan Energi, Pengurus KADIN dan Pokja ESDM KEIN

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

PLTN, Sebuah Keniscayaan Bagi Indonesia

20 Januari 2019   01:27 Diperbarui: 16 September 2019   21:01 2330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[1].  IAEA PRIS : pris.iaea.org
[2].  BP raises 2035 Nuclear Forecast  : analysis.nuclearenergyinsider.com
[3].  Policy Brief Bapennas No.2 / 2016 : https://www.scribd.com/document/394516795/Policy-Brief-Bapennas-2-2016-ttg-PLTN-PDF
[4].  "Kadin: Selama 10 Tahun Indonesia Alami Deindustrialisasi katadata.co.id
[5].  "Laba PLN tergerus kenaikan harga batubara" petrominer.com
[6].  "PwC, Indonesia Could Deplete Coal Reserves by 2033"  reuters.com
[7].  "BPPT : Indonesia Darurat Energi" bppt.go.id
[8].  "Jonan : target EBT 23% tidak dapat tercapai" finance.detik.com
[9]. "Survei Batan: 77,5 Persen Masyarakat Dukung Pembangunan PLTN" tempo.co
[10]. "Perspektif dan Potensi Ketahanan Energi Indonesia", Dr Unggul Priyanto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun