Semoga PGRI bisa menjawab harapan itu. Dengan kerja nyata, dengan keberpihakan, dan semangat yang sama seperti saat pertama kali lahir: memperjuangkan guru, demi masa depan bangsa.Â
PGRI bukan sekadar organisasi, melainkan cerminan harapan para guru yang ingin didengar, dihargai, dan diperjuangkan. Saya percaya, perubahan besar selalu dimulai dari obrolan kecil.Â
Jadi, bagaimana menurut Anda? Apakah PGRI sudah cukup hadir dalam kehidupan para guru, atau masih ada ruang untuk lebih dekat dan lebih peduli? Mari kita diskusikan bersama—karena suara guru layak didengar, dan harapan guru tak boleh dibiarkan sendiri. (*)
Penulis: Riduannor
Samarinda, 12 Oktober 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI