Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Coaching Untuk Supervisi Akademik Oleh Guru Penggerak

27 Maret 2023   14:56 Diperbarui: 27 Maret 2023   14:59 3488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlatih menjadi Coach dan Coachee serta pengamat di sesi Coaching pada sebuah Kasus (Dokumen pribadi : Riduannor/Istimewa)

Pada Modul 2.3 kali ini Calon Guru Penggerak (CGP) mendapatkan pengetahuan baru berkenaan dengan Coaching. Apa itu Coaching?, Coach dan Coachee pada Pendidikan CGP saya dapat mengetahuinya secara jelas baik secara teori dan praktiknya.

Pengalaman belajar menjadi Coaching

Di pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) melalui LMS dibimbing oleh seorang Fasilitator untuk memperdalam materi-materi yang berkaitan dengan Coaching. 

Coaching merupakan proses pembelajaran yang dikembangkan oleh seorang guru yang di dalamnya terdapat proses berbagai pengetahuan. 

Pengetahuan yang dikembangkan berupa perilaku, maupun seni menciptakan lingkungan, melalui sebuah percakapan untuk mengatasi suatu permasalahan tertentu. Bisa berupa permasalahan kinerja, dan saat pengembangan kemampuan baru.

Coach adalah orang yang memiliki pengetahuan yang lebih luas. Sedangkan orang yang di bantu biasa disebut Coachee. Seorang Coach selama proses Coaching akan lebih banyak bertanya, menggali tujuan Coachee dan bisa memunculkan ide-ide baru selama proses tersebut.

***

Pengalaman saya sendiri saat menjadi Coach saya membantu seorang teman sejawat pada sebuah kasus dengan menggunakan alur Tirta. 

Alur tirta yang saya lakukan meliputi langkah-langkah percakapan Coaching yang terdiri dari tujuan, identifikasi, rencana aksi dan tanggung jawab (TIRTA).

Saat proses Coaching diperlukan juga terjalinnya rasa aman dan nyaman baik Coach maupun Coachee. Dari proses ini terjalin kemitraan dengan Coachee sehingga terjadi proses percakapan kreatif.

Sebagai Coach saya juga perlu memiliki kompetensi yang mendukung proses Coaching. Kompetensi tersebut diantaranya kehadiran penuh, mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot.

***

Emosi yang dirasakan selama Coaching

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun