Kesenian Wayang, telah di tetapkan UNESCO, sebuah Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Warisan Budaya TakBenda yang berasal dari Indonesia.
Bahkan sempat terjadi polemik, sebuah pabrik sepatu di postingan story Instagramnya menyebutkan wayang  kulit sebagai bagian budaya dan identitas asli negeri Jiran. Dan kemudian pabrik sepatu tersebut, meralat dan meminta maap, atas klaimnya terhadap kesenian wayang milik Malaysia.
Tapi syukurlah, sejak 7 November 2003 kesenian Wayang ditetapkan UNESCO, merupakan warisan asli budaya takbenda milik negara Indonesia.
Baru-baru ini, seorang Dosen dari Malaysia membuat robot yang mempunyai kemampuan memainkan wayang layaknya seorang dalang. Ahnaf Hakimi, yang merupakan akademisi di perguruan tinggi Malaysia.
Di sanggar seninya, ia merakit wayang kulit animatornya di Sanggar Bayan lepas, Penang, Malaysia.Â
Apa yang dilakukan oleh Ahmad Hakimi, merupakan sebuah inovasi di dunia wayang, di tengah kekuatirannya mengikisnya tradisi kesenian wayang kulit di negeri Jiran.
***
Baik dalang maupun wayangnya, semuanya di kendalikan oleh robotik. Banyak juga yang bertanya, kapan Indonesia membuat wayang dari robot seperti yang di ciptakan oleh seorang Dosen di Malaysia?
Tapi ada juga pertanyaan penyeimbangnya, Apakah cocok Indonesia sebagai pemilik asli kesenian tersebut, menggunakan wayang dan dalang Robotik untuk sebuah pagelaran?.
Kalau hanya membuat wayang Robotik, rasanya tidaklah terlalu susah. Karena Sumber daya Manusia Indonesia mempunyai putra dan putri yang cukup bersaing di Kancah Internasional dan menjadi juara Olimpiade Internasional dengan perolehan medali emas.Â