Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Seni Memahami Karakter Generasi Z bagi Orangtua

30 Mei 2022   20:27 Diperbarui: 2 Juni 2022   16:36 2182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memahami anak (Sumber: shutterstock)

Pola-pola pendekatan zaman dulu, sudah mengalami perubahan yang tidak bisa lagi diterapkan sepenuhnya pada generasi Z.

Ilustrasi Siswa SMK Multimedia membuat film (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi Siswa SMK Multimedia membuat film (Dokumentasi pribadi)

Generasi Z sangat mahir menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Whatsaap, dan berbagai media sosial lainnya. 

2. Generasi Z umumnya memiliki orangtua dari generasi X

Kebanyakan, gen Z lahir dari orangtua generasi X atau generasi yang lahir di era 1967-1979. Generasi X lahir sebelum teknologi tercipta. Paling banter, di generasi X sebagian mengalami yang namanya komputer yang masih menggunakan aplikasi word, excel yang disimpan di CD. 

Hanya sedikit, yang bisa menggunakan komputer setelah mengikuti lembaga kursus komputer. Setelah teknologi berkembang dengan pesat saat ini, gen X tetap bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.

3. Memiliki pengetahuan finansial yang baik

Gen Z memiliki orientasi finansial yang jelas. Gen Z juga menyadari pentingnya menabung dan investasi di masa yang akan datang. 

Populasi gen Z di Indonesia cukup banyak. Dari hasil sensus BPS tahun 2020 dilaporkan bahwa ada 74,93 juta gen Z di Indonesia atau sekitar 27,94% dari total penduduk Indonesia.

Generasi Z saat ini diperkirakan berusia 8-23 tahun. Sebagian besar gen Z belum masuk usia produktif. Namun, sekitar tujuh tahun yang akan datang, mereka masuk usia produktif. 

Saya, sebagai orangtua yang dilahirkan di gen X, mempunyai 2 orang anak dari gen Z. Satu masih SD, dan satunya sudah duduk di bangku SMK. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun